Ada Terobosan, Realisasi Penerimaan Pajak di Karawang Naik Nyaris 100 Persen
KARAWANG- Pemkab Karawang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus mengoptimasi realisasi capaian penerimaan pajak daerah. Hingga ujung triwulan II ini, capaian penerimaan pajak sudah di angka Rp. 694,2 miliar atau 60,70 % dari total target capaian penerimaan pajak setahun Rp. 1,143 triliun. Angka ini dua kali lipat lebih banyak disbanding capai penerimaan pajak di triwulan II pada tahun 2021 lalu yang tercatat di ujung triwulan II hanya bisa mencapai Rp 372,2 miliar atau 38.82% dari target capai penerimaan pajak saat itu yakni Rp 960 miliar. “Terdapat kenaikan realisasi sebesar 321,5 miliar pada triwulan II tahun 2022 jika dibandingkan dengan triwulan II tahun 2021,†kata Plt Kepala Bapenda Karawang, Asep Aang Rahmatullah kepada awak media. Sejumlah sektor pajak penyumbang kenaikan drastic capain pajak di antaranya PBB dan BPHTB. Selain itu beberapa sektor pajak lain pun dinilai telah memuaskan alias mencapai raihan target di triwulan II 2022 ini, seperti pajak hotel, pajak restoran, pajak penerangan jalan, pajak sarang burung walet, pajak mineral bukan logam dan batuan. Khusus pajak PBB, capaian penerimaan pajak tahun 2022 terbilang sangat optimal bahkan menjadi penyumbang terbesar raihan penerimaan pajak daerah yang menyentuh angka Rp. 342,3 miliar atau 90,92 % dari jumlah target Rp. 376,5 miliar. Capaian ini jomplang sekali dengan capaian penerimaan PBB pada  triwulan II tahun 2021 yang hanya  menyentuh Rp. 79,2 miliar atau sebesar 29,91 % dari jumlah target Rp. 256 miliar. “Kenaikan realisasi triwulan II tahun 2022 terhadap triwulan II tahun 2021 dikarenakan perubahan jatuh tempo untuk pembayaran PBB-P2 diatas dua juta rupiah yang sebelumnya pada akhir bulan September menjadi akhir bulan Juni,†beber Aang. Di sisi lain, Aang pun tak menutupi masih ada beberapa sektor penerimaan pajak yang masih di bawah target. Seperti pajak hiburan yang ia taksir kurang optimal lantaran menurunnya daya beli masyarakat dalam jasa hiburan pada bulan Ramadan lalu. Lalu pajak reklame yang dikarenakan masih adanya wajib pajak yang belum memperpanjang izin. Termasuk juga pajak parkir yang dikarenakan belum optimalnya ekstensifikasi penambahan potensi wajib pajak parker, dan penerimaan pajak air tanah yang penyebab utamanya, kata Aang belum selesainya proses memperpanjang izin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “ Semua langkah strategis akan dilaksanakan untuk mencapai target pajak daerah yang sudah ditetapkan. Harapannya, realisasi triwulan III tahun 2022 bisa mencapai lebih dari 75 persen dan target keseluruhan 100 persen sebelum akhir Desember 2022 bisa tercapai,†kata Aang. Aang juga berterima kasih kepada wajib pajak yang akitif berpartisipasi menjalankan kewajibannya membayarkan pajak. Aang meyakinkan, semua raihan pajak akan dikembalikan untuk kepada masyarakat berupa pembangunan daerah yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Karawang, Plt. Kepala Bapenda mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat yang telah turut serta membangun Karawang dengan membayar pajak daerah sesuai ketentuan,†tukasnya. (bbs/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: