Hari Santri Nasional, Kemenag dan Pemda, Gelar Karawang Bermunajat dan Bersholawat

Hari Santri Nasional, Kemenag dan Pemda, Gelar Karawang Bermunajat dan Bersholawat

KARAWANG - Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang akan menggelar Karawang Bermunajat, Dzikir, serta sholawatan bersama di Masjid Agung Syekh Quro, Kamis Sore, (20/10) Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Karawang, H. Darip Priana gelaran hari santri sendiri sesuai dengan edaran surat Mentri Agama Republik Indonesia Nomor : SE.13 Tahun 2022 tanggal 27 September tentang panduan pelaksanaan peringatan hari santri. Pertama bakal ada kegiatan munajat, dan kedua pada hari sabtu bakal ada upacara hari santri di Plaza Pemda. "Hari santri nasional 2022 Kemenag dan Pemda Karawang ada dua agenda, pertama munajat, sholawat dan dzikir bersama yang dilaksanakan sore hari ini, di masjid agung. Ada ceramah dan tausiah juga," ujar H Darip kepada KBE, (20/10). "Hari sabtu, ada upacara hari santri di Plaza pemda, Insya Allah pembina upacara Bupati, kita undang semua elemen kita diundang," katanya. Masih kata H Darip, kegiatan tersebut bakal melibatkan semua pihak baik dari pemerintah, ulama, santri dan masyarakat Karawang. Disana sendiri bakal ada tausyiah yang di sampaikan KH. M. Choirul Anam MZD Yang merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) serta Wakil Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Uama (PBNU). Menurut H Darip makna hari santri sendiri, sesuai dengan semangat resolusi jihad yang dicetuskan oleh K H Hasim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober 1945 yang mencetuskan perang ataupun jihad melawan sekutu yang ingin menjajah kembali Indonesia pasta sudah merdeka. Namun jihad hari ini berbeda, jadi dalam memaknai hari santri sekarang, jihadnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan mencari ilmu pengetahuan, serta mampu menguasai teknologi. "Menurut kami, hari santri dimaknai membangkitkan semangat jihad yang dulu di resolusiikan oleh KH Hasyim Asy'ari namun jihad sekarang berdeda, kita berjihad untuk meningkatkan kesejahteraan, menambah ilmu pengetahuan, menguasai ilmu teknologi," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: