Targetkan Santuni 1000 Anak Yatim, Bos Kentung Sudah Santuni 920 Anak

Targetkan Santuni 1000 Anak Yatim, Bos Kentung Sudah Santuni 920 Anak

KARAWANG- Ketua Umum Komunitas Kagok Edan (KKE), H Kasum biasa dipanggil Bos Kentung. Sosok Bos Kentung adalah pengusaha Karawang ini yang menargetkan menyantuni 1000 anak yatim.Sampai saat ini sudah sampai 920.

Bos Kentung menyatakan, bisa menyantuni anak yatim bukan karena memiliki uang lebih akan tetapi ingin memberikan contoh kepada orang yang sudah mapan, agar mau berbagi bersama masyarakat yang membutuhkan.

“Targetkan 1000 anak yatim. Kami berbagi untuk mencontohkan kepada orang yang sudah punya uang, untuk bisa saling berbagi. Masa kalah sama komunitas kagok edan bisa yang kaya preman bisa, masa mereka tidak,â€ kata Bos Kentung sapaan akrabnya kepada KBE, kemarin (20/10) Rabu.

Sejauh ini masih kata kentung, pihaknya sudah melakukan santunan anak yatim di beberapa desa yang ada di Karawang, terakhir desa yang di sambangi adalah Desa Tanjungpakis Kecamatan Pakisjaya.

Kentung sendiri, mempunyai organisasi yang diberi nama Komunitas Kagok Edan bukan tanpa alasan. Dalam bahasa indonesia bisa di artikan edan itu berarti gila, yang berarti gila untuk selalu memberikan kemajuan untuk masyarakat serta gila untuk selalu memberikan kontribusi pada orang yang lemah.

“Edan kan untuk kemajuan masyarakat, edan kan untuk membantu yang lemah,â€ kata Bos Kentung.

Sejauh ini, banyak masyarakat yang meminati organisasi yang dia pimpin. Tercatat hingga detik ini sudah ada sekitar, 14700 masyarakat yang ikut bergabung yang berasal tidak hanya dari Karawang saja, melainkan dari Subang, Garut, Bekasi, serta kota-kota di pulau Jawa lainnya.

“Total ada sekitar 14700 subang garut bekasi Karawang dan kota-kota lain di pulau Jawa,â€ kata dia.

Diakui Bos Kentung sendiri, dirinya dulu orangnya hanya banyak omong saja, namun ternyata dengan melihat peluang dirinya bisa menjadi pengusaha bagian kontruksi alat berat setelah sebelumnya menjadi pelaksana saja.

“Tadinya dari pelaksanana alat berat. Tadinya dulu modal bacot banyak omong,â€ tukasnya. (rul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: