Kisah Inspirasif Pemuda Desa di Kecamatan Telagasari, Ajak Anak Muda ‘Melek Literasi’ Lewat Program OMOB

Kisah Inspirasif Pemuda Desa di Kecamatan Telagasari, Ajak Anak Muda ‘Melek Literasi’ Lewat Program OMOB

KARAWANG – Pemuda di Kecamatan Telagasari punya gagasan cemerlang dalam mencerdaskan generasi muda. Mereka yang tergabung dalam Lumbung Inspirasi, mengajak anak-anak muda di desa untuk melek literasi lewat program bedah buku. Bekerja sama dengan Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kabupaten Karawang, mereka menggelar kegiatan One Month One Book (OMOB). Ketua Lumbung Inspirasi, Farid mengatakan, kehadiran lumbung inspirasi ini diawali dari keresahan dari pemuda yang berasal dari Kecamatan Telagasari dan sekitarnya. Terkait rendahnya minat baca para pemuda di pelosok desa. Untuk memberikan aktualisasi langsung kepada masyarakat, pihaknya akhirnya mendirikan forum tersebut dengan fokus pendidikan,sosial dan budaya. "Lumbung inspirasi adalah perkumpulan anak-anak muda berasal dari keresahan bersama yang berada di Kecamatan Telagasari. Kenapa ketika kumpul itu-itu aja yang di bahas, kenapa kita tidak membuat forum aktualisasi anak muda. Awalnya hanya sekedar diskusi di Bandung ada apa, di Jakarta ada apa. Lumbung Inspirasi memfokuskan ada tiga yaitu pendidikan, sosial dan budaya dengan visi menjembatani kemajuan," kata Farid,kemarin, (26/7). Pada kegiatan One Month One Book kemarin,Ketua Lumbung Inspirasi Farid, mengulas buku yang berjudul You Do You karya Fellexandro Ruby. Buku ini fokus membahas berbagai masalah yang biasanya terjadi dalam kehidupan manusia. Seperti kebimbangan dalam menentukan pilihan, merasa asing dengan diri sendiri, merasa jauh tertinggal dengan teman-teman yang lain, dan masih banyak masalah lain yang tidak jauh-jauh dari kehidupan. Sementara, Nurul Ilmi Ketua FTBM Karawang, pada kesempatan itu mengulas buku Re dan Perempuan Karya Maman Suherman. Novel ini mengisahkan tentang kehidupan gelap seorang perempuan Bernama Re. "Perempuan yang hendak dijadikan Kang Maman sebagai objek penelitian skripsinya justru menyeretnya semakin mendalami kehidupan perempuan itu, wataknya dan lingkaran kehidupan yang dijalaninya yang seringkali dipandang sebelah mata oleh masyarakat dan penguasa negeri ini," (Rul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: