Berganti Nama Jadi GKP, Ambu Anne Minta TPD Tingkatkan Kapasitas KB

Berganti Nama Jadi GKP, Ambu Anne Minta TPD Tingkatkan Kapasitas KB

PURWAKARTA - Di Kabupaten Purwakarta, Tim Penggerak Desa (TPD) Bidang Keluarga Berencana (KB) atau penyuluh KB berganti nama menjadi Galuh Kencana Purwakarta (GKP). Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Keluarga Berencana (KB) di Bale Kahuripan, Kecamatan Wanayasa, Selasa 25 Januari 2022. Menurut Ambu Anne, GPK adalah tenaga penyuluh KB yang sebelumnya berjumlah 66 orang, kini menjadi 84 orang. Ada penambahan 18 orang. Diharapkan GPK ini pergerakannya bisa maksimal dalam upaya peningkatan cakupan KBM. Karena para penyuluh tersebut secara individu sudah punya pengalaman yang mumpuni. "Para penyuluh tersebut diberikan honorarium dari APBD Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB). Dan 84 orang inilah yang nanti akan menjadi penggerak untuk sosialisasi program Keluarga Berencana di masyarakat," kata Ambu Anne. Ia juga mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan oleh Kepala DPPKB Purwakarta dan seluruh jajaran karena telah mencetak kader yang mempunyai kemampuan di bidang KB. "Alhamdulillah, hari ini GPK sudah menjadi keluarga besar tenaga penyuluh Keluarga Berencana di Kabupaten Purwakarta," kata Ambu Anne. Pendamping keluarga ini akan memberi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mulai dari edukasi prakonsepsi untuk calon pengantin 1.000 hari pertama kehidupan. "Pada usia remaja dan 1.000 hari pertama kehidupan dengan tujuan memperkuat intervensi, sehingga masalah gizi dari anak yang dilahirkan dapat ditekan sedini mungkin," ujar Kepala DPPKB Purwakarta, Yayat Hidayat. Tak hanya 1. 000 pertama, calon ibu juga sebelumnya harus cukup asupan gizi, termasuk zat besi agar tidak terkena anemia pada masa remaja hingga saatnya mereka hamil dan melahirkan anak. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: