Kejaksaan Mulai Periksa Kadinkes Purwakarta
PURWAKARTA - Kasus dugaan pemotongan dana jasa pelayanan (Jaspel) kesehatan untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Purwakarta memasuki babak baru. Teranyar, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Kepala TU Puskesmas Plered dipanggil Kejaksaan Negeri Purwakarta. Adanya pemanggilan Kadinkes dan Kapuskemas dibenarkan langsung oleh Kasi Intel Kejari Purwakarta, Onneri Khairoza. Dia menerangkan pemanggilan itu dalam rangka dimintai keterangannya terkait laporan Dian Karsoma, dokter THL di Puskesmas Plered Purwakarta. “Belum lama ini kita (Kejari Purwakarta) telah memangil Kadinkes, Kepala Puskesmas Plered serta Kepala TU Puskesmas Plered untuk dimintai keterangan perihal adanya laporan dugaan pemotongan dana Jaspel kesehatan,†katanya, Rabu (25/5). Perkembangan kasus ini, lanjutnya masih dalam tahap penyelidikan oleh Kejari Purwakarta. Kemudian, pihaknya juga akan memanggil lagi sejumlah pihak terkait dalam kasus ini. “Masih tahap penyelidikan. Pihak terkait akan kita panggil termasuk dokter Dian untuk dimintai keterangan soal dugaan pemotongan dana Jaspel kesehatan di Puskesmas Plered ini,†terang Onneri. Sebelumnya, Anak mantan Sekda Purwakarta (Padil Karsoma), dr Dian Karsoma melaporkan dugaan pemotongan jasa pelayanan kesehatan di Kabupaten Purwakarta. Peristiwa ini seiring juga beredarnya pesan bergambar foto Dian berdampingan dengan Putri Komarudin—keduanya digadang-gadang keduanya bakal maju menantang petahana di Pilkada mendatang. Terpantau Dian mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta, kemarin (11/5). Kedatangan anak dari mantan Sekda Purwakarta, Padil Karsoma itu berencana akan melaporkan dugaan kasus pemotongan jasa pelayanan kesehatan. “Pelaporannya belum resmi (pelaporan di bidang kesehatan), tapi semangat ibu Kejari untuk merubah Purwakarta lebih baik hadiah bagi saya,†ujar dia ditemui saat keluar di Kantor Kejari Purwakarta. Dian Karsoma mengaku belum bisa menyebut adanya dugaan korupsi di bidang kesehatan. Adanya pungutan liar juga ia belum bisa memastikannya. “Belum ke arah situ, kita lihat saja nanti,†kata dia. Namun, yang pasti ada dugaan pemotongan jasa pelayanan di bidang kesehatan yang dapat merugikan bagi siapa saja yang mengalaminya. “Ada dugaan pemotongan jasa pelayanan kesehatan,†ujar Dian Karsoma. Sebelumnya, Dian Karsoma enggan menyampaikan tujuan dirinya datang ke Kejari Purwakarta karena baru sebatas pertemuan dengan ibu Kejari. Namun, awak media terus melontarkan pertanyaan dan Dian Karsoma pun menyampaikan berencana akan melaporkan dugaan kasus pemotongan jasa pelayanan kesehatan. (hsn/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: