Ambu Anne Pilih Plered Jadi Pusat Pengembangan Batik Lokal Dari Motif Situ Buleud hingga Gambar Maranggi
Ambu Anne Pilih Plered jadi pusat pengembangan batik lokal Purwakarta. Plered tak lagi hanya identik dengan kerajinan tanah merah atau maranggi. Tapi ditambah menjadi pusat pengembangan wirausaha batik khas Purwakarta. Ambu Anne Pilih Plered . Tak kurang dari 200-an motif batik telah dibuat sebagai gerbarakan awal menjadikan Plered sebagai kecamatan pusat pengembangan batik khas Purwakarta. Ratusan motif batik yang telah ada merupakan karya asli warga setempat. Dari ratusan motif batik itu, banyak yang menggambarkan wisata ikonik Purwakarta seperti motif air mancur Situ Buleud, Waduk Cirata, Waduk Jatiluhur, Gunung Parang, hingga Tajug Gede Cilodong. Ambu Anne pilih Plered jadi pusat pengembangan batik lokal Purwakarta. Lalu ada juga motif lain yang masih sangat khas dengan Purwakarta seperti motif manggis, motif maranggi, bamboo, motif keramik, motif burung anis, hingga motif nelayan. "Jumlah desain motif batik saat ini ada lebih dari 200 yang diciptakan sebagai stimulasi program pengembangan batik di Purwakarta,"kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Rabu (3/8). Baca Juga : Keramik Plered Purwakarta Jadi Sentra Wisata Edukasi Dikatakan bupati yang biasa disapa Ambu ini, kini Pemkab Purwakarta sedang dalam proses membangun rumah batik, juga di Plered. Pembangunan rumah batik, kata dia, diharapkan bisa menjadi mendorong terciptanya wirausaha batik di Purwakarta. Rumah batik itu, nantinya akan menjadi role model dalam mengembangkan dan mengolah cipta ragam desain yang unik dan sesuai dengan khas Purwakarta. "Semoga dengan adanya rumah batik, masyarakat dapat mengenal batik khas Purwakarta," kata dia. Selain sebagai upaya memperkenalkan batik khas Purwakarta, rumah batik itu juga dibangun agar batik khas Purwakarta mampu bersaing, baik di tingkat lokal, regional maupun global. Dengan demikian, diharapkan batik khas Purwakarta dapat menambah daftar panjang kekayaan kerajinan yang ada di Indonesia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: