Preview AC Milan vs Inter Milan di Leg Pertama Semifinal Coppa Italia Malam Ini

MILAN - Derby della Madonnina Coppa Italia akan tersaji di San Siro, dini hari nanti. Klub sekota ini punya misi sama; bangkit kembali. Milan dan Inter memang tengah dalam tren negatif. AC Milan sudah melewatkan dua pertandingan tanpa kemenangan. Sebaliknya, Inter lebih buruk lagi. Empat laga mereka lalui dengan dua kekalahan serta dua kali imbang. Keinginan untuk kembali ke jalur kemenangan jelas akan membuat leg pertama babak semifinal Coppa Italia ini bakal lebih sengit. Apalagi, kedua klub juga sedang bersaing ketat dalam persebutan gelar Serie A di mana mereka hanya terpaut dua poin. Selain rivalitas musim ini, kedua klub juga lapar gelar Coppa Italia. Inter seperti diketahui meraih gelar Coppa Italia terakhir kali pada 2011. Sementara Milan, jejak kegagalan mereka jauh lebih panjang karena mereka terakhir kali menjadi kampiun ajang ini 2003 silam. Pertandingan ini sendiri akan menjadi pertemuan ke-26 kedua klub di ajang Coppa Italia. Milan sejauh ini masih unggul head to head dengan 10 kemenangan berbanding delapan milik Inter. Di dua duel terkahir, mereka saling menyingkirkan di babak delapan besar. Milan mengeliminasi Nerazzurri pada musim 2017/2018. Sedangkan musim lalu, giliran Rossoneri yang dihentikan sang rival di perempatfinal. Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengakui ada masalah dengan Milan, terutama ketika mereka memimpin. Makanya, ia berharap anak asuhnya bisa tampil lebih konsisten selama 90 menit. Sebelumnya, Milan diimbangi Salernitana dan Udinese di Serie A setelah sempat unggul lebih dulu. “Ini adalah situasi yang saya evaluasi, sudah terlalu sering terjadi sekarang,â€ kata Pioli kepada DAZN dikutip dari Football Italia. Direktur Milan, Paulo Maldini secara khusus menyoroti ketajaman Rossoneri. “Penampilan kami tidak sempurna, kami tidak tajam saat ini,â€ kata Maldini kepada Milan TV. Zlatan Ibrahimovic sementara itu mencoba menyemangati rekan setimnya.. “Jika Anda tidak memiliki pengorbanan, keinginan untuk memberikan segalanya, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa,â€ kata Ibra yang diprediksi masih akan absen karena cedera. Menurut Ibra, saat ini adalah momentum bagi semua elemen di Milan untuk berkontribusi. “Saya kecewa karena saya tidak bisa bermain saat ini, ini sangat menyakitkan bagi saya, terutama ketika tim sedang dalam performa bagus,â€ jelasnya. Di kubu Inter, pelatih Simone Inzaghi menegaskan, derbi Kota Milan ini adalah momentum terbaik untuk bangkit. “Kami sudah menjalani empat laga tanpa kemenangan, dan kami tidak terbiasa dengan keadaan ini. Kami akan melakukan evaluasi dan perbaikan agar kami bisa kembali ke jalur kemenangan,â€ katanya di situs resmi Nerazzurri. Sama seperti Milan, masalah Inter adalah penyelesaian akhir. Mereka mampu tampil dominan dan menciptakan peluang, namun kesulitan menjaringkan bola ke dalam gawang. “Kami harus bisa memanfaatkan hal ini, karena jelas saat ini kami tidak maksimal. Tapi saya akan khawatir jika kami tidak menciptakan peluang sama sekali. Kami harus lebih tenang di pertahanan lawan. Kami akan bekerja keras untuk membenahi permainan kami,â€ jelasnya. Gelandang Inter, Hakan Calhanoglu menambahkan, Maret adalah momentum terbaik untuk move on. “Kami bisa melupakan bulan Februari sekarang, tapi kami harus segera pulih karena kami harus memulai bulan Maret dengan laga derbi,â€ ujar pemain Turki tersebut. Danilo D’Ambrosio kepada DAZN menggemakan hal senada. “Kita harus bekerja keras demi kemenangan. Kami harus menunjukkan bahwa kami bisa bekerja keras inilah satu-satunya cara untuk berhasil,â€ tegasnya. Pemain serba bisa itu pun berharap mereka bisa lebih tajam. “Ini bukan hanya masalah striker; ini masalah tim. Kami semua harus lebih tajam di depan gawang,â€ katanya. Inter yang tiga musim terakhir tersingkir secara berturut-turut di babak delapan besar Coppa Italia dipastikan hanya kehilangan Joaquin Correa. Sementara Milan, selain Ibra, Pioli juga dipastikan tidak bisa memainkan gelandang andalannya, Sandro Tonali karena sanksi. Tapi Ismael Bennacer sudah bisa bermain. (amr) Prakiraan pemain AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Romagnoli, Tomori, Hernandez; Krunic, Bennacer; Messias, Kessie, Rebic; leao Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Gosens; Martinez, Dzeko Head to head 05/02/22 Inter 1-2 AC Milan 07/11/21 AC Milan 1-1 Inter 21/02/21 AC Milan 0-3 Inter 26/01/21 Inter 2-1 AC Milan 17/10/20 Inter 1-2 AC Milan 09/02/20 Inter 4-2 AC Milan Lima pertandingan terakhir AC Milan 25/02/22 AC Milan 1-1 Udinese 19/02/22 Salernitana 2-2 AC Milan 13/02/22 AC Milan 1-0 Sampdoria 09/02/22 AC Milan 4-0 Lazio 05/02/22 Inter 1-2 AC Milan Lima pertandingan terakhir Inter Milan 25/02/22 Genoa 0-0 Inter 20/02/22 Inter 0-2 Sassuolo 16/02/22 Inter 0-2 Liverpool 12/02/22 Napoli 1-1 Inter 08/02/22 Inter 2-0 AS Roma Fakta Kunci Inter tidak terkalahkan dalam 13 dari 14 pertandingan terakhir mereka di Coppa Italia. Inter tak terkalahkan dalam 7 laga tandang terakhirnya melawan AC Milan di semua kompetisi. Head to head Coppa Italia Pertandingan: 25 AC Milan menang: 10 Inter menang: 8 Imbang: 7 Gol AC Milan: 34 Gol Inter Milan: 24 Perbandingan Gelar Coppa Italia AC Milan: 4 (1967, 1972, 1973, 1977, 2003) Inter Milan Juara: 7 (1939, 1978, 1982, 2005, 2006, 2010, 2011).

Sumber: