Ini Identias Para Korban Kecelakaan Truk Pertamina, Ada yang Masih Belum Dikenali

Ini Identias Para Korban Kecelakaan Truk Pertamina, Ada yang Masih Belum Dikenali

IDENTITAS para korban kecelakaan maut truk tangki Pertamina di pertigaan CBD, Jl Alternatif Cibubur, Bekasi,diketahui. Meski masih ada yang belum diketahui identitasnya. Kecelakaan yang menewaskan 10 orang itu juga ada 6 korban luka yang dibawa ke rumah sakit. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan kecelakaan truk Pertamina di Jl Alternatif Cibubur, Bekasi arah Cibubur itu diakibatkan rem blong. "Tepatnya di traffic light truk tangki Pertamina menabrak sejumlah 10 orang meninggal dunia dan 5 orang luka-luka," ujar Zulpan dalam keterangannya. Baca Juga: Polri Perbarui Data Korban Tewas Tabrakan Truk Tangki Pertamina: 10 Meninggal Ia menyebutkan satu korban tewas di RS Permata Cibubur yakni atas nama Siti (52). Korban adalah warga Limus Nunggal, Cileungsi. "Sedangkan 9 orang lainnya yang meninggal dunia berada di Rumah Sakit Kramat Jati sedang dilakukan identifikasi," imbuh Zulpan. Berikut ini identitas 5 korban luka-luka yang dirawat di RS Permata Cibubur berdasarkan data dari Kombes Zulpan: 1. Anisar (42), laki-laki, warga Metland Cileungsi 2. Kunto (42), laki-laki, warga Metland Cileungsi 3. Hendri Panggabean (39), laki-laki, warga Kramat Jati, Jaktim. 4. Sumardi (55), laki-laki, warga Gandoang, Cileungsi 5. Dede (4), laki-laki, alamat belum ditemukan. Sementara jenazah anggota TNI Angkatan Laut (AL) Suparno (51) beserta istrinya, Priastini (50) yang merupakan korban kecelakaan truk tangki Pertamina sudah dibawa ke rumah duka pada Senin (18/7) malam pukul 23.16. Baca Juga: Anggota TNI yang Tewas di Kecelakaan Maut Truk Pertamina adalah Pelda Marinir Suparno, Begini Penjelasan TNI AL Jenazah disemayamkan di rumah duka di Blok C18 Nomor 1 Komplek TNI AL, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Adapun pengiriman jenazah dilakukan dengan ambulans RS Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) dan disambut pihak keluarga serta warga setempat. Hadir pula sejumlah personel TNI. Almarhum Suparno semasa hidupnya berpangkat Pelda TTU dari Kesatuan Spersal Mabes TNI AL. Pihak keluarga belum dapat memberikan keterangan mengenai jadwal pemakaman almarhum dan almarhumah. Kedua jenazah tersebut keluar dari ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 22.30 WIB setelah selesai dilakukan proses identifikasi. Kepala Sub Direktorat Pelayanan DVI RS Polri Kramat Jati AKBP Nugroho Lelono mengatakan saat ini masih ada tujuh jenazah korban kecelakaan di Bekasi di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati. "Total di dalam ada sembilan jenazah. Sekarang masih ada tujuh jenazah, dua perempuan, lima laki-laki," ujar dia Sementara itu Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengungkapkan kondisi sopir truk tangki yang terlibat dalam kecelakaan maut. Menurut dia, sopir yang mengendarai truk dengan nomor polisi B 9598 BEH itu dalam kondisi baik-baik saja sebelum berkendara. "Standar Pertamina, sopir mobil tangki itu ada dua orang. Jadi, kami juga cek datanya, kondisi sopir dalam keadaan baik dan sebelum mereka kerja," ujar Alfian kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7). Menurut Alfian, truk yang dikendarai oleh dua sopir tersebut memuat bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. "Itu (truk tangki, red) dari terminal kami di Tanjung Priok, tujuannya untuk beberapa SPBU di daerah Cileungsi dan sekitarnya," ungkapnya. Terkait kondisi dua orang pengendara truk tangki itu, Alfian menyampaikan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan kepolisian di tempat kejadian. "Kondisi pengendara saya belum update ya, nanti kami akan sampaikan lebih lanjut. Tim kami juga ada di lokasi kecelakaan, kami akan mintakan keterangan lebih lanjut," ujar dia. Alfian mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan itu bersama dengan pihak yang berwajib. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: