Soal Koalisi Gerindra - Kaum Nahdiyin, Ihsanudin : Akan Jadi Kekuatan Besar Menuju 2024
KOMUNIKASI politik yang erat antara Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai akan membentuk sebuah kekuatan besar dalam menghadapi Pilpres 2024. Jika hubungan ini langgeng sampai koalisi disahkan secara resmi pada tahapan Pilpres 2024, koalisi ini akan menjadi kekuatan besar gabungan partai nasionalis-religius. Wakil DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat, Ihsanudin, mengatakan kekuatan yang sudah besar ini akan semakin besar dan stabil jika koalisi Gerindra dan PKB bisa memastikan suara dari seluruh struktur dan simpatisan Nahdlatul Ulama (NU). Baca Juga: Gerindra Jabar Tegaskan Prabowo Ingin Menang Pemilu 2024 Secara Konstitusional dan Terhormat Ia mengatakan sampai saat ini, partai dengan suara terbesar dari kalangan NU (kaum Nahdhiyin) memang PKB. Namun yang harus diperhatikan, tuturnya, adalah bagaimana upaya Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dalam merangkul semua struktur NU termasuk kelompok-kelompok kulturalnya. Komunikasi, katanya, harus dijalankan baik dengan struktur Pengurus Besar NU sendiri di bawah Yahya Cholil Staquf, kelompok pengagum pemikiran Abdurrahman Wahid atau GUSDURian di bawah Yenny Wahid, sampai Muslimat NU yang diketuai Khofifah Indar Parawansa. "Kita tentunya tidak mengharapkan, jangan ada lagi berbalas pantun antara Cak Imin (Muhaimin Iskandar) dengan Gua Yahya (Yahya Cholil Staquf). Atau dengan Yenny Wahid. Kami berharap PKB bisa merangkul semua jajaran NU," kata Ihsanudin, Minggu (24/7). Ia mengatakan hubungan yang kian mesra antara Gerindra dengan PKB terjadi setelah pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar pertengahan Juni 2022. Kemudian pada akhir Juli 2022, rencananya digelar Rapimnas Gerindra, dan setelahnya akan diumumkanlah Prabowo Subianto menjadi capres dari Partai Gerindra dan nama cawapresnya. "Menjelang Rapimnas ini, kami berharap PKB terus merangkul auara NU. Jika bisa meraih suara NU, bisa ini memantapkan kemenangan Pak Prabowo di Pilpres 2024 dan menguatkan koalisi Gerindra-PKB," tuturnya.**
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: