UAS dan Pendukungnya Minta Negara Bertindak Terkait Deportasi Singapura, Abu Janda: Emang Lo Siapa...?

UAS dan Pendukungnya Minta Negara Bertindak Terkait Deportasi Singapura, Abu Janda: Emang Lo Siapa...?

[caption id="attachment_23408" align="alignnone" width="700"] Abu Janda[/caption] DEPORTASI terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dilakukan Singapura banyak mendapat respon banyak pihak. Pendukungnya banyak yang memprotes negara tetangga Indonesia itu, adapula pengkritiknya mendukung langkah Singapura. Abu Janda atau Permadi Arya juga angkat suara untuk menanggapi kabar tentang deportasi UAS oleh pemerintah Singapura. Abu Janda  tak mau ambil pusing soal kehebohan berita tentang UAS, hanya saja ada beberapa hal yang menggelitik baginya. Awalnya ia menjelaskan, pentingnya menghormati kebijakan Pemerintah Singapura. Dikatakan, aturan dalam negara tetangga Indonesia itu memang sangat ketat untuk urusan penceramah. “Singapura itu negara paling ketat urusan penceramah,â€ ujar Permadi, dikutip Hops.ID dari instagramnya, @permadiaktivis2, Selasa, (18/52022). Abu Janda meminta agar para ‘korban’ yang merasa dideportasi atau dilarang masuk agar melakukan evaluasi diri. Hal itu, menurut Abu Janda, bukan hal yang ujug-ujug keputusan serampangan pemerintah Singapura, melainkan ada aturan baku dan matang. Malah yang membuat Abu Janda  heran, kasus UAS ini sampai membuat satu negara heboh, terlebih telah mendorong sejumlah piak terlibat. “Tidak usah juga kait-kaitkan dengan negara sampe dubes RI harus menjelaskan,â€ terangnya. Saking kesalnya, Abu Janda justru sindir sejumlah pihak bahwa kasus yang dialami UAS itu bukan sesuatu yang urgen dan bahkan tidak penting sama sekali. Woi emang elu siapa?? Sejak kapan negara ngurusin satu warga dideportasi? Gak penting banget keles,â€ katanya. Seperti diketahui, Ustaz Abdul Somad atau UAS telah dideportasi oleh imigrasi Singapura. UAS membagikan pengalaman buruk itu selama di sana. Berdasarkan ceritanya, ia menunjukkan foto dan video, dirinya tengah ditahan dalam ruangan kecil 1×2 meter seperti penjara imigrasi oleh pemerintah Singapura. UAS diintrogasi oleh petugas kemudian UAS dilarang masuk ke Singapura. UAS membagikan pengalaman itu pada akun Instagram pribadinya @ustadzabdulsomad_official pada Senin, 16 Mei 2022. Namun, berdasarkan penjelasan dari Kementerian Dalam Negeri Singapura untuk Indonesia, mengungkapkan alasan Ustaz Abdul Somad dideportasi. Singapura menganggap sosok penyiar agama itu pro ekstremisme dan bom bunuh diri. Mengutip situs resmi Kemendagri Singapura, Somad dianggap tidak bisa diterima oleh masyarakat Singapura yang cenderung multiras dan multiagama. UAS bukan dideportasi melainkan tidak diizinkan memasuki negara Singapura. (fin/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: