Kecam Pendeta Saifudin Ibrahim, Peringatan Keras Gus Miftah Nggak Main-main: Anda Salah Masuk…

PENDAKWAH kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih Gus Miftah memberi peringatan keras pada Saifudin Ibrahim yang melakukan penistaan Agama Islam. Gus Miftah menegaskan, pernyataan Pendeta Saifudin Ibrahim adalah sebuah provokasi dan tidak semestinya diungkapkan. Atas pernyataan itu, Gus Miftah memperingatkan Saifudin Ibrahim dan mengajak bertemu pendeta yang kini bersembunyi di Amerika Serikat itu. “Pendeta Saifudin, berani datang nggak ngopi di tempat saya? Atau saya yang datang,†kata Gus Miftah, dalam pernyataannya, Minggu (20/3/2022). Ditegaskan Gus Miftah, permintaan Saifudin Ibrahim agar Menag Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat di Alquran, sudah keterlaluan. Pernyataan tersebut juga sudah membuat gaduh bangsa. Karenanya, dia meminta agar yang bersangkutan untuk berhenti melakukan provokasi. Tidak hanya itu, apa yang diungkapkan Saifudin Ibrahim telah menyakini umat Islam di Indonesia dan mengganggu kerukunan umat beragama. Peringatan Keras Gus Miftah untuk Saifudin Ibrahim Gus Miftah menyampaikan peringatan kepada Saifudin Ibrahim. Bahwa di Indonesia terdapat 6 agama yang diakui pemerintah dan sudah seharusnya hidup rukun dan menjaga kedamaian. “Pendeta Saifudin, Anda harus paham, Indonesia adalah rumah besar yang di dalamnya ada 6 kamar Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.†“Saya meyakini selama orangnya kembali ke kamarnya masing-masing, maka tidak akan menjadi masalah.†“Yang menjadi masalah ketika kita masuk ke kamar orang lain dan membuat keributan serta keonaran di kamar orang lain,†kata Gus Miftah menanggapi pernyataan Saifudin. Menurut Gus Miftah, Saifudin tidak seharusnya berkomentar mengenai Alquran. Sebab, hal itu sudah memasuki ranah orang lain. “Pendapat Anda tentang Al-Quran, tentang penghapusan 300 ayat Alquran, jelas memasuki kamar orang lain. Dan ini berpotensi gaduh.†“Saya punya banyak teman pendeta yang tidak setuju dengan pendapat Anda, maka plase jangan pernah masuk wilayah kamar kami karena kalau ini anda lakukan, anda tidak hanya menyakiti kami umat Islam tetapi menyakiti bangsa Indonesia.†“Maka berhati-hatilah di dalam berpendapat,†demikian peringatan keras Gus Miftah kepada Saifudin Ibrahim. (yud/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: