Peparda Jabar: Inilah Sosok Pelatih Dibalik Prestasi Tim Tenis NPCI Bekasi
Coach Simon saat foto bersama tim diajang Peparda VI Jabar --
Namun dalam kurun waktu setahun terakhir, kami berinisiatif tetap latihan secara mandiri di lapangan tenis Hutan Kota Pemkab Bekasi, setiap hari Selasa dan Sabtu.
BACA JUGA:Pemulihan Kerusakan DAS Cimanuk, Jabar Canangkan Pembentukan Satgas
"Itupun kurang maksimal, karena setiap latihan kami harus selalu mengenakan masker, jadi bayangin aja waktu kita mengejar bola ngos-ngosan tapi hidung tertutup masker, hmm lumayan harum oksigen yang kita hirup " candanya.
Ketika ditanya apa saja hambatan lainnya, Simon tidak menampik khususnya di peralatan sebagai penunjang utama masih sangat terbatas seperti kursi roda, raket dan bola.
BACA JUGA:Pemkot Bekasi Mulai Evaluasi PKS Revitalisasi Pasar Kranji Baru
"Kursi roda sehari-hari yang kita pakai semuanya sudah ketinggalan zaman /uzur usianya pak, blon lagi saat kita latihan bermanuver kursinya sering rusak, kaster depan pecah dan besinya patah. Beruntung semua momen itu dapat dilalui melalui kerja sama tim dan atensi antar pengurus" terangnya.
Kekinian Simon berharap semoga raihan medali timnya dengan 3 Emas, 5 Perak dan 1 Perunggu di ajang Peparda VI Jabar ini dapat memacu semangat dan acuan bagi semua kalangan, baik para atlet tenis, Dispora, Pengurus NPCI maupun komunitas difable lainnya di Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA:Peparda VI Jabar: Perolehan Medali Emas Tim Atletik Bekasi Lampui Target
"Terima kasih atas dukungannya selama ini, dan selamat untuk kontingen Kabupaten Bekasi yang berhasil menjadi juara umum, semoga olahraga disabilitas khususnya di Kabupaten Bekasi semakin maju dan tetap berjaya" tandasnya. (adv/amn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: