Pertemuan AIS Forum Selesai, Menteri Trenggono Ajak Perkuat Kerja Sama Berbasis Ekonomi Biru

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak negara pulau dan kepulauan peserta (AIS) Forum, untuk memperkuat kerja sama berbasis ekonomi biru. 

Langkah tersebut sebagai solusi konkret menghadapi krisis ekonomi maupun krisis iklim yang saat ini menjadi tantangan global. 

"Ekonomi biru yang berkelanjutan dan potensi ekonominya menjadi peluang yang harus dikerjasamakan," ungkap Menteri Trenggono saat memimpin sidang AIS Forum tingkat menteri di Bali, Selasa (6/12/2022).

BACA JUGA:Bukan Dihapus, Begini Skema TKK di Kota Bekasi Mulai 2023

AIS Forum keempat di Bali telah selesai 6 November 2022 diikuti perwakilan 21 negara dari 47 negara pulau dan kepulauan di dunia dengan mengangkat tema Blue Strategic Cooperation. 

AIS Forum mengupas empat topik utama yakni adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, ekonomi berbasis laut (ekonomi biru), sampah plastik di laut, dan tata kelola laut yang baik. 

BACA JUGA:Jokowi Minta Rumah Warga Korban Gempa Bumi Cianjur Segera Dibangun

Sidang menghasilkan sejumlah kesepatakan bahwa pemanfaatan dan perlindungan laut yang berkelanjutan serta sumber dayanya merupakan hal mendasar untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Lalu perlunya memperkuat aksi adaptasi laut dan iklim dalam kerangka kerja badan PBB untuk perubahan iklim.

BACA JUGA:Harga telur di Kota Bekasi meroket

Selanjutnya mengenai pemulihan pasca pandemi dan mendorong upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya SDG 14.

Kemudian berkolaborasi menerapkan solusi berbasis alam dan pendekatan berbasis ekosistem, serta mempromosikan solusi inovatif yang berkelanjutan. 

BACA JUGA:Penerapan Kebijakan UMP 2023 Jabar Ditetapkan Skala Upah

Kesepakatan lainnya yaitu menyambut baik First High Level Meeting tahun 2023 di Indonesia yang akan mengundang partisipasi seluruh Kepala Negara atau Pemerintahan negara peserta AIS Forum.

Sumber: