Semua Klub Bola Kena Frank, PSSI Resmi Hentikan Kelanjutan Liga 2
--
Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan itu menerangkan jika jalannya kompetisi di Liga 1 bisa saja tak berlangsung sehat. Dalam artian Liga 1 akan dipenuhi intrik-intrik dari setiap tim peserta.
Bahkan secara lugas, Syamsuddin Umar menyebut ada potensi jual beli pertandingan nantinya. "Mengapa demikian, karena tak ada degradasi di Liga 1 karena Liga 2 dihentikan," katanya, Kamis (12/1).
Ia menjabarkan di Liga 1 2022/2023 ada 18 tim yang berkompetisi. Mulanya 18 tim berebut menjadi juara dan juga menghindari ancaman degradasi.
Berdasarkan regulasi, degradasi bagi klub Liga 1 menyasar 3 tim terbawah dari 18 tim peserta, sehingga membuat Liga 1 berjalan kompetitif.
"Semua berlomba-lomba ingin menghindari zona degradasi dan juga berlomba menjadi juara," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bilamana Liga 2 tak digelar sejak pekan pertama Liga 1 dimulai mungkin memiliki cerita lain. Akan tetapi saat ini Liga 1 sudah memasuki putaran kedua.
"Sudah ada gambaran tim mana saja yang berpotensi juara, ini artinya tim-tim yang sudah tak punya peluang juara berpotensi tanding seadanya," ujarnya.
"Bahkan tim-tim yang sudah tak ada potensi juara lagi ini bisa main mata alias jual beli pertandingan ke tim yang masih berpotensi juara," tukasnya. (bbs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liga indonesia