Kelurahan Jatiwarna Sebut Lahan yang Diklaim Bripka Madih Semua Sudah Terjual

Kelurahan Jatiwarna Sebut Lahan yang Diklaim Bripka Madih Semua Sudah Terjual

Sekeretaris Kelurahan Jatiwarna, Kastara saat dikonfirmasi KBE, di ruang kerjanya, Selasa (7/2/2023)--

Kesempatan itu Kastara juga mengklafikasi bahasa Bripka Madih yang disampaikan kepada direktur penyidik di Polda Metro Jaya bahwa telah membayar pajak melalui girik C 191 

BACA JUGA:Baru Dua Calon Resmi Mendaftar Calon Ketua Koni Kota Bekasi

"Saya klarifikasi  bahwa sejak tahun 2010, Pemeritah Kota Bekasi ini tidak membayar pajak pakai Girik, tapi pakai SPPT atau melalui rumus sistemnya. Rumusnya ada kode wilayah, kode jabar, Kabupaten/Kota , Kecamatan Kelurahan baru RT/RW baru nomor induk,"jelas dia sehingga uangnya langsung masuk ke kas daerah.

Menurut dia, pembayaran pajak pakai Girik dilaksanakan dibawah tahun 2009 karena belum pakai sistem masih Direktorat Pajak yang masih manual seperti melakukan rekap baru menyetor ke kas daerah. Tapi sekarang sudah sitematis. 

BACA JUGA:Gubernur Instruksikan Perangkat Daerah di Jabar Petakan Dinamika Program Petani Milenial

"Saya tegaskan bahwa apa yang diklaim Madih itu sesuai data yang ada di kelurahan Jatiwarna, tanahnya sudah habis terjual. Saat ini Kelurahan tengah menyusun AJB-nya dengan melakukan identifikasi orangnya yang sudah membeli kepada Tonge,"pungkasnya.

Sementara itu Lurah Jatiwarna Karyadi membenarkan bahwa aparatur kelurahan termasuk dirinya telah ikut dipanggil Polda Metro Jaya untuk dimintai keterang. 

Dia pun menegaskan bahwa pihak Kelurahan memberi keterangan berdasarkan data dan fakta di lapangan bahwa warga sudah membeli tanah yang ada dalam Girik C.191, dibuktikan dengan akte jual beli bahkan ada yang sudah memiliki sertifikat. 

BACA JUGA:Mantan Presidium GMNI Endus Aroma Sensi Politik Terkait Penundaan Pelantikan Tamsil Linrung

Namun demikian jelasnya Kelurahan siap memediasi dan memberikan data jika diperlu penyidikan Polda Metro Jaya. Untuk kebenaran itu bukan kelurahan yang menentukan, kelurahan hanya memberikan data sesuai yang ada di lapangan.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Akan Mendesain Medali Finisher secara Spesial

Diketahui bahwa kasus klaim lahan oleh Bripka Madih mencuat setelah videonya viral menyebut Polisi Palak Polisi, terkait kasus tanah keluarganya yang dikatakan telah diserobot perusahaan. ***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: polisi peras polisi