Pemenang Lelang Pengelolaan TPPAS Legok Nangka Diumumkan Akhir Mei 2023
Lokasi TPPAS Legok Nangka--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemenang lelang proyek pembangunan Tempat Pembuangan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung akan diumumkan akhir Mei atau paling lambat Juni 2023.
Hal itu mengemuka dalam pertemuan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan jajaran pimpinan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Tokyo, Jepang, Senin (6/3/2023).
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada JICA yang telah membantu proses percepatan beroperasinya Legok Nangka.
BACA JUGA:Pengembang Sebut Pemindahan Press Pancang karena Belum Ada Kejelasan Terkait Kelanjutan Pekerjaan
"Kami berharap setelah Legok Nangka, JICA bisa mereplikasi proyek serupa di wilayah lain di Jabar seperti di kawasan Bekarpur (Bekasi, Karawang, dan Purwakarta)," kata Kang Emil.
Senior Vice President JICA Nakazawa Keiichiro menyebutkan bahwa Legok Nangka akan menjadi contoh sukses replikasi dari perusahaan Jepang yang nanti akan membangun sistem pengolahan sampah waste to energy.
BACA JUGA:Hadiri Mubes IWO, Pj Sekda Kota Bekasi Ajak Wartawan Bijak Sambut Tahun Politik
"Bagi perusahaan Jepang ini akan menjadi contoh sukses pengembangan sistem waste to energy di Jawa Barat," ujar Nakazawa Keiichiro.
Sebelumnya diberitakan sudah ada dua perusahaan Jepang yang mengikuti lelang untuk pembangunan sistem penolahan sampah TPPAS Legok Nangka.
BACA JUGA:Jabar-PLN Komitmen Hadirkan Lingkungan Bersih dari TPPAS Legok Nangka
Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil juga menawarkan pengembangan Patimban. Menurutnya, jika berhasil dikembangkan sesuai dengan rencana, Patimban akan menyumbang 50 persen pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
"Setelah ada pelabuhan laut, Patimban akan dikembangkan menjadi wilayah kota maritim untuk mendukung keberadaan pelabuhan laut, seperti Yokohama di Jepang. Kota maritim Patimban diproyeksikan akan menyumbang 50 persen pertumbuhan ekonomi Jabar dan secara signifikan juga berkontribusi untuk skala nasional," jelas Kang Emil.
BACA JUGA:Pengembang Sebut Pemindahan Press Pancang karena Belum Ada Kejelasan Terkait Kelanjutan Pekerjaan
Menanggapi hal itu, pihak JICA menyampaikan, diproyeksikan Patimban akan lebih baik dari Tanjung Priok. JICA pun tertarik untuk ikut serta dalam pengembangan Patimban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: