Karyawati Pabrik Kawasan Jababeka Buka Suara, Ngaku Diajak Makan dan Dikirimi Gambar Hotel oleh Atasan
--
KABUPATEN BEKASI - Kabar viral tentang adanya oknum HRD cabul di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai terkuak kebenarannya. Salah satu korban mulai berani buka suara.
Bunga (panggilan samaran,red) berani berbicara usai viral tentang ngamar menjadi salah satu persyaratan untuk perpanjang kontrak, keberanian Bunga membuka tabir itu setelah ia mengadu ke Anggota DPR-RI Obon Tabroni.
Bunga bekerja di salah satu perusahaan yang memproduksi alat kecantikan di Kawasan Jababeka. Saat itu status Bunga merupakan karyawan kontrak.
Saat bekerja, Bunga mendapatkan tindakan yang menganggu kenyamanan dari atasannya. Sang atasan kerap menghubungi dan mendekati melalui aplikasi perpesanan.
"Beberapa hari kerja disitu langsung dihubungi, bener ga kerja disini?, Kemudian semakin kesini ngajak makan berdua. Saya bilang kalau bareng-bareng temen mau,"kisah Bunga.
Meski Bunga selalu menolak, sang atasan tersebut selalu berusaha menghubungi, bahkan pernah mengirim pesan gambar hotel ke Bunga, hingga mengancam tidak akan memperpanjang kontrak kerja bunga.
"Memang udah banyak jadi disitu ga aneh,"ujar dia. (mas)
Bunga berani bercerita karena agar korban berani membuka suara, karena perlakuan oknum tersebut sudah merendahkan harga diri wanita.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan jika, imbas menolak ajakan tersebut dan berani membuka suara meski harus diputus kontrak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: