TPA Sarimukti Tak Muat Lagi Tampung Sampah
Suasana di TPA Sarimukti (Foto: Okky firmansyah/DISWAY)--
Bandung| Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berupaya melakukan pembenahan di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, agar pengangkutan sampah tidak terkendala.
Terlebih saat ini terjadi penumpukan sampah di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) wilayah Kota Bandung. Selain sampah dari Kota Bandung, TPA Sarimukti juga menjadi tempat penampungan sampah dari Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi.
“Kami tidak akan membatasi pengiriman sampah, tapi kami butuh waktu untuk pembenahan Sarimukti. Makanya, kita terapkan penambahan jam operasional pengiriman dari jam 05.00 WIB sampai 21.00 WIB,” kata Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional DLH Jabar Arief Perdana, saat kegiatan Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Kamis (11/5/2023).
Arief mengatakan, upaya yang dilakukan, antara lain membenahi kondisi jalan di TPA Sarimukti. Akses di TPA tersebut dinilai menjadi kendala lalu lintas truk pengangkut sampah.
“Kami sudah perbaiki jalan karena memang kondisi jalan sangat rentan licin, sehingga sangat perlu berhati-hati. Alat-alat berat juga sudah tua, makanya terbatas. Makanya kami coba sewa dua alat tambahan,” kata dia.
Selain itu, DLH Jabar membuka kembali zona 1 di TPA Sarimukti. Sebelumnya dikabarkan dari empat zona di TPA, hanya dua yang dioperasikan, yaitu zona 2 dan 3.
Arief mengatakan, diupayakan juga perluasan area TPA Sarimukti. “Kita coba tambahkan anggaran untuk perbaikan TPA Sarimukti karena kita rencana untuk meluaskan lahan TPA Sarimukti.
Makanya kita coba buat jalan ke zona satu dan kita sudah dapat perizinan untuk perluasan dan tinggal dibangun, sehingga bisa menambah luas TPA Sarimukti.
Jadi, lahan sudah ada izin dan tinggal anggaran untuk konstruksi saja,” kata dia. Menurut Arief, TPA Sarimukti sebenarnya memiliki kapasitas untuk menampung sekitar dua juta ton sampah. Sementara saat ini sudah mencapai sekitar 15 juta ton.
“Sarimukti memang sudah overload. Yang harusnya hanya sekitar dua juta meter kubik, tapi sekarang ada 15 juta ton yang ditampung, jadi overload ya 700 persen,” katanya.
Arief mengatakan, dalam sehari TPA Sarimukti setidaknya kedatangan 380 truk sampah yang mengangkut sekitar 2.000 ton sampah dari empat daerah di wilayah Bandung Raya.
Saat momen Ramadhan dan Lebaran lalu, dilaporkan ada peningkatan volume sampah. Kondisi itu disebut tidak seiring dengan kesiapan TPA Sarimukti menerima kiriman sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: