Alasan Ini, Forkim Kampanyekan #2024GantiWakilRakyatKotaBekasi
ilustrasi pemilu 2024--
Selain menyindir para 'Manusia setengah Dewa', Mulyadi juga mengingatkan untuk jangan jadi rakyat yang tidak peduli sama politik saat ini melihat adegan yang dipertontonkan oleh Politikus dan Pemerintaha Daerah yang semakin tidak jelas dalam peran dan tugasnya.
BACA JUGA:Ikuti Jejak Politik Suami, Jihan Fahira Eks Pemain Sinetron Daftar DPD RI Dapil Jabar
Mulyadi menyampaikan ketidakwarsan Angota Dewan Kota Bekasi saat ini kurangnya Nalar menterjemahkan harapan masyarakat. Dan ini juga tampak jelas sebuah harapan masyarakat dalam komunikasi serta perilaku politik sebagian besar anggotanya yang nyaris tidak pernah jauh dari kecenderungan konfrontatif.
Mulyadi mengkritik Anggota Dewan yang aktifitasnya sehari tidak jauh bermain flog, yotube, tiktok dll.
"Iya, ada saya melihat sangat miris tingakah laku Anggota Dewan sekarang, mereka itu ketimbang melakukan peran dan fungsinya. Kualitas sebagian besar Anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019—2024 jauh dari harapan sebagai wakil rakyat. Ini perlu di evaluasi oleh Rakyat bahwa #2024GantiWakilRakyat sebagaimana kita ketahui bahwa sebagian besar Anggota Legislatif berlatar belakang pengusaha. Sisanya adalah pesohor, figur publik yang minim pengetahuan dan pengalaman politik," ujarnya.
BACA JUGA:Daftarkan 120 Bacaleg Ke KPU Jabar, DPW Nasdem Incar 15 Kursi
Semua Anggota DPRD, sambung Mulyadi, memiliki paradigma berpikir bahwa mereka adalah Wakil Partai sehingga harus berjuang mati-matian untuk memperjuangkan kepentingan Partainya, dan sudah pasti akan tidak peduli lagi kepada konstituen yang telah memilihnya.
"Biasanya Anggota Dewan akan datang kepada rakyat menjelang 1 Minggu sebelum pemilihan digelar, itu kenyataannya. Akibatnya, mereka tidak hanya mengkhianati mandat rakyat, tetapi juga membuatnya tidak mampu berpikir, apalagi bertindak progresif," cetus Mulyadi mengakhiri.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: