Relawan Ganjarist Deklarasi di Kabupaten Bekasi, Akan Promosikan Kehebatan dan Prestasi Ganjar Pranowo

Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPP PDI Perjuangan, Waras Wasisto menambahkan, pada Pilpres 2024 akan fokus ke pantura. Kenapa pantura difokuskan, kata Waras, karena dari Pilres sebelum-sebelumnya di wilayah pantura partainya jarang kalah.

BACA JUGA:Aklamasi, Ikhsan Nurdjamil Resmi Gantikan Iskandar Berlin sebagai Ketua Kick Boxing Jabar Periode 2023-2027

Tentu bicara kultur dan karakteristik pemilih pantura ini, misalkan ditarik dari Bekasi sampai Cirebon itu mayoritas orang jawa.

"Pantura ini akan menjadi andalan suara untuk nanti Pak Ganjar, sehingga kita harapkan pantura ini bisa menutup kekurangan kita di priangan selatan. Hitung-hitungannya seperti itu," katanya.

Pada Pemilu 2019, Waras menuturkan, dengan berbagai tenaga masih finish diangka 40,07 persen.

BACA JUGA:Disuruh Kerabatnya Beli Nasi Uduk, Remaja di Bekasi Babak Belur Dikeroyok Oknum Polisi

Misalkan di Pilpres 2024 bisa menguasai pantura ples Kabupaten Bogor, hitung-hitungan partainya akan menang 50 persen lebih.

Kebetulan pada Pipres 2024, partainya juga akan mendapat bantuan kekuatan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

BACA JUGA:Mediasi Korban dan Pelaku Investasi Bodong di Bekasi Temui Jalan Buntu

"Kebetulan kita juga punya kekuatan di priangan timur dari PPP. PPP cukup kuat di Garut, Tasik, Sumedang. Harapannya kolaborasi ini bisa menutup yang kemarin Pak Jokowi kalah, terutama di wilayah priangan timur," tuturnya.

Masih Waras, desk relawan DPP menjadi tiga kelaster. Pertama relawan Jokowi yang sekarang bermetabolisme menjadi relawan Ganjar.

BACA JUGA:Polemik Pj Bupati Bekasi Berakhir, Dani Ramdan Sudah Pegang SK Perpanjangan Jabatan

Kemudian kedua, ada relawan murni yang memang pendukung Ganjar, relawan itu berdiri sebelum Ganjar di umumkan menjadi Calon Presiden (Capres). Dan ketiga itu relawan yang berdiri setelah Ganjar di umumkan menjadi calon presiden.

"Hari ini yang sudah terdaftar resmi di desk relawan DPP partai ada 457 se Indonesia, dan sudah mempunyai struktur. Kalau yang parsial-parsial misalnya lokal Bekasi, lokal Jawa Barat, kita sedang data," ucapnya. ***

Sumber: