Siswa SMAN 21 Bandung Batal Study Tour Lantaran Uang di Bawa Kabur Pihak Travel

Siswa SMAN 21 Bandung Batal Study Tour Lantaran Uang di Bawa Kabur Pihak Travel

SMAN 21 Kota Bandung Gagal Berangkat Study Tour Lantaran Uang di Bawa Kabur Pihak Travel.--

Karawangbekasidisway.id- 

Nasib malang menimpa ratusan siswa kelas XI SMAN 21 Kota Bandung lantaran gagal berangkat study tour di karenakan uang tersebut di bawa kabur oleh istri pemilik travel. Gagal nya keberangkatan study tour ini berujung 300 siswa melakukan aksi unjuk rasa i lapangan sekolah pada Rabu (24/5/2023) pagi.

Pantauan Jurnalis di lapangan pada Rabu siang, nampak sisa spanduk kekecewaan dari para siswa bertuliskan 'Proud of You 21' dan 'Rest in Peace 21' terpajang di gerbang depan sekolah.

inisial D, salah seorang siswa kelas XI SMAN 21 Bandung, menjelaskan kronologinya. Ia mengaku kecewa, seharusnya pukul 16.00 WIB ini mereka berangkat ke Yogyakarta selama tiga hari.

BACA JUGA:Daftar Kekayaan Tiga Tahun Berturut-turut Sama, Sekwan DPRD Jabar Berpotensi Jadi Bidikan KPK

"Jadi hari Rabu malem ba'da Isya sekitar jam 19.00 WIB, dibatalin. Ada pengumuman pembatalan tapi tanpa alasan jelas, terus langsung diadakan rapat orang tua tadi jam 09.00-12.00 WIB. Di rapat itu dikatakan kalau uangnya dibawa sama pihak travel itu, sama istrinya," ujar D saat ditemui Jurnalis disway.id siang hari itu.

Kurang lebih ada 300 siswa dari 11 kelas di SMA ini yang bakal berangkat karya tulis. D dan kawan-kawannya tentu merasa terkejut karena kabar pembatalan diberi tahu kan malam hari, setelah mereka melakukan persiapan.

Bahkan, mereka juga sudah mengantongi jadwal destinasi wisata karya tulis di Yogyakarta tersebut. Tercantum mereka seharusnya pergi ke Pantai Sadranan, candi, dan beberapa destinasi wisata lainnya.

BACA JUGA:PN Kota Bekasi Perintahkan Pengelola Kemang View Apartemen Kembalikan Uang Pembeli

Belum lagi mereka mempertanyakan tanggung jawab dari uang senilai Rp1.300.000 yang sudah lunas diberikan ke sekolah. Diperkirakan total kerugian akumulasi yakni senilai Rp390 juta.

"Yang kita permasalahin batalnya H-berapa jam, kita udah siap-siap packing dan lain-lain. Rencana karya tulis ini sudah sejak 1-2 bulan yang lalu, semua siswa wajib ikut dan wajib lunas satu minggu yang lalu," ujar D.

D mengatakan, saat ini langkah dari pihak sekolah adalah melaporkan pihak travel yang melakukan pembatalan sepihak. "Tadi orang tua hadir, mereka juga protes.

BACA JUGA:Ayo Ikuti Sayembara Desa Digital 2023 yang Digelar Pemdaprov Jawa Barat

Langkah dari pihak sekolah kelihatannya sudah naik ke polisi dan pihak sekolah bilang study tour ini bakal tetep ada tapi Agustus kalo nggak salah, karena minggu depan ada acara terus ada ulangan juga," ucapnya.

Disway.id telah berupaya melakukan konfirmasi langsung ke sekolah. Namun, hingga berita ini diturunkan pihak sekolah masih enggan memberikan keterangan untuk dikutip oleh wartawan.***

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: