Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menghadiri Workshop "Pengelolaan Sampah dalam Rangka Pengendalian Perubahan Iklim, Penguatan Ketahanan Pangan dan Pengembangan Ekonomi Rakyat" di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (7/6/2--
Sebagai masyarakat Jabar, imbaunya, mulai saat ini harus mengubah mindset terkait sampah. Ada dua hal terkait hal ini, yaitu rich mindset dan poor mindset sehingga sebagai manusia harus berpikir betul apa yang sebenarnya dibutuhkan bukan hanya sekadar ingin tetapi tidak terpakai.
Kasubdit Pemantauan dan Evaluasi Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ari Subasri menuturkan, Pemerintah Indonesia saat ini tengah berupaya menerapkan pola pengolahan sampah, yang awalnya menitikberatkan kegiatan di pemprosesan akhir dan penerapan ekonomi menjadi pengelolaan sampah berkelanjutan, base to resource .
BACA JUGA:Kabar Baik Bagi ASN Kota/Kabupaten, Pemda Provinsi Jabat Gelar Seleksi PNS Berprestasi
"Sampah juga dikelola menjadi sumber energi serta menerapkan prinsip pengelolaan sampah nol emisi dalam rangka mencapai zero waste 2040 dan zero emission pada 2050 atau bisa lebih cepat," imbuh Ari.
Dengan demikian ke depan pengelolaan sampah di daerah tidak dapat terus dilakukan secara konvensional, melainkan harus dengan teknologi yang mumpumi.
Workshop diselenggarakan atas kaloborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kodam III Siliwangi, dan Pemda Provinsi Jabar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: