Sosialisasi Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kesehatan dan Gizi Anak: Buher Oke, Semangat Sehat

Buher Oke, Semangat Sehat (BOSS) adalah kegiatan sosialisasi kepada masyarakat Desa Buher, tepatnya di Posyandu Nusa Indah, RT 003/025, Desa Buher, Kel. Karang Pawitan, Kec. Karawang Barat, Kab. Karawang, Jawa Barat. BOSS merupakan bentuk dari kepedulian mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang terhadap anak atau calon generasi masa depan yang rentan terkena gizi buruk, apabila tidak menerapkan pola asuh yang baik dan benar. 

 

Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang kelas 2B dan didampingi oleh Ibu Ana Fitriana Poerana, S.Sos., M.I.Kom. selaku dosen pengampu Mata Kuliah Manajemen Komunikasi. Berlangsung secara offline di daerah setempat, dimulai pada pukul 08.30 WIB - 11.30 WIB pada hari Kamis (22/06/23). 

Dihadiri oleh H. Ade Gunawan, S.E. selaku ketua Sekretaris Kelurahan Karang Pawitan dan Bapak Anwar selaku Ketua RT 003. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 29 peserta yang merupakan ibu hamil dan ibu yang memiliki balita, yang mengikut sertakan anak-anaknya untuk hadir dalam kegiatan sosialisasi ini. 

 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pola asuh yang baik terhadap tumbuh kembang anak. Kegiatan ini memberikan dua edukasi dan informasi, yaitu kesehatan dan juga ilmu parenting terhadap anak khususnya di Desa Buher. 

 

BACA JUGA:Puluhan Kejadian Karhutla di Purwakarta hingga Juni, Bupati Anne : Potensi Karhutla Ada 165 Desa

 

Kegiatan ini mendatangkan dua narasumber dari latar belakang kesehatan. Pemateri pertama adalah Ibu Erna Sunarsi, AMG. dari UPTD Puskesmas Karawang dan pemateri kedua Ibu Nelly Apriningrum, S.ST., M.KM., M.Keb. beliau adalah dosen prodi Kebidanan Universitas Singaperbangsa Karawang. Pada kegiatan ini juga dipandu oleh moderator yaitu Angelline Novi Nugroho mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Unsika Angkatan 2022. 

 

"Diharapkan dengan adanya edukasi tentang gizi, juga ada edukasi tentang vitamin, multivitamin, ada asam folat untuk mencegah beberapa gangguan pertumbuhan ketika masih di dalam janin." ucap Ibu Nelly Apriningrum selaku narasumber. Beliau menegaskan pemenuhan gizi bagi ibu hamil sangatlah penting dan harus dilakukan sedini mungkin untuk pencegahan gizi buruk. Sementara Ibu Erna juga menjelaskan waktu yang tepat untuk melakukan pemenuhan gizi agar pertumbuhan anak optimal adalah ibu hamil, bayi, balita, dan remaja putri. Beliau mengatakan "Untuk pemenuhan gizi kita ada tiga sasaran untuk pencegahan stunting, yang pertama ibu hamil, balita, dan fokus ke usia 0-24 bulan atau 2 tahun, kemudian remaja putri." 

 

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga mengadakan undian doorprize bagi para peserta. Para peserta terlihat antusias dan tertarik dalam sesi tersebut. Ketua RW setempat mengatakan "Terima kasih kasih banyak atas aktivitas yang di lakukan di Kp. Buher" karena dianggap memberi manfaat untuk masyarakat mengenai pencegahan gizi buruk. 

Sumber: