MUI Segera Keluarkan Fatwa Terkait Polemik Ponpes Al Zaytun di Indramayu
dedengkot Al Zaytun saat menerima aksi protes ribuan warga beberapa waktu lalu--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Polemik Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat akan segera mendapat tanggapan dari Majelis Ulama Indonesia.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera mengeluarkan fatwa terkait polemik penistaan agama Pondok Pesantren Al-Zaytun. Fatwa itu katanya akan dirilis dalam satu atau dua hari ke depan.
"Insyaallah dalam satu atau dua hari ada fatwa. Besok laporan kami baru final, setelah itu tahapan selanjutnya adalah fatwa," ujar Muhammad Cholil Nafis Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah dalam diskusi mengenai polemik Ma'had Al Zaytun yang diikuti secara daring, dilansir Antara, Senin malam (26/6/2023).
BACA JUGA:Bareskrim Polri Mulai Bergerak Usut Tuntas Penistaan Agama Ponpes Al Zaytun
Dikatakan fatwa yang akan diluncurkan berlandaskan beberapa kasus. Salah satunya yakni rekaman Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al-Zaytun, yang mengatakan Allah SWT tidak berbahasa Arab, serta tidak mengerti bahasa Indramayu.
"Kita tidak permasalahkan shalat berjarak, karena mungkin itu masalah khilafiah. Tapi penafsiran Panji terkait surat Al-Mujadalah ayat 11 itu yang menjadi masalah," katanya.
BACA JUGA:Gubernur Jabar Sudah Serahkan Laporan Tim Investigasi di Ponpes Al Zaytun ke Menko Polhukam
Selanjutnya, Cholil mengatakan MUI sempat mengajak Panji untuk bertemu. Tapi upaya tersebut tidak direspons.
"Padahal kami sudah ajak untuk bertemu, tapi Panji menolak. Kami sudah surati juga untuk tabayun, tapi tidak ditanggapi," ujarnya.
"Ini kan menyangkut pendidikan anak-anak yang berada di sana juga, maka perlu diselamatkan," tambahnya.
BACA JUGA:Panji Gumilang Ibaratkan Netizen yang Sebut Ponpes Al Zaytun Sesat Jin, Setan Rayangan, Demit!
Diketahui sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menyerahkan hasil Investigasi yang dibentuk Pemdaprov Jabar terkait polemik Ponpes Al Zaytun.
Hasil Investigasi itu pun telah diserahkan ke Menko Polhukam Mahfud MD akhir pekan lalu. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: