Hadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional, Wapres Ma'ruf Amin: Keluarga Kunci Atasi Stunting
Hadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional, Wapres Ma'ruf Amin: Keluarga Kunci Atasi Stunting--
Lebih lanjut, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya menghindari pernikahan anak yang masih tinggi di Indonesia.
"Oleh karena itu, pernikahan anak harus dihindari karena lebih banyak membawa dampak negatif daripada manfaatnya, termasuk meningkatkan risiko stunting pada anak. Bagi keluarga dengan anak remaja, penting untuk memastikan bahwa remaja kita memiliki gaya hidup dan pergaulan yang sehat," jelas Ma'ruf Amin.
Wapres berharap agar keluarga Indonesia terus meningkatkan pengetahuan tentang pemenuhan gizi dan pengasuhan anak secara optimal.
"Saya mengimbau kepada petugas kesehatan untuk menyediakan informasi yang mudah dipahami dan lengkap terkait hal ini, baik melalui jalur langsung maupun portal digital," kata Wapres.
BACA JUGA:Bertemu Wagub Guangxi Zhuang, Kang Emil Komitmen Perpanjang Sister Province
Selain itu, Wapres juga mendorong pemanfaatan layanan posyandu dan puskesmas guna memantau kesehatan ibu hamil, serta pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. (H.C.) dr. Hasto Wrdoyo Sp.OG (K), mengungkapkan bahwa kependudukan Indonesia saat ini mengalami perubahan signifikan berkat program Keluarga Berencana yang telah sukses menjaga Total Fertility Rate (TFR) Nasional pada angka 2,14.
"Tantangan kita saat ini bukan lagi pada pengendalian jumlah penduduk," kata Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: