Ambu Anne Emang Keren, Sukses Jaring Ratusan Ribu Wisatawan, Kini Kembangkan Destinasi Wisata Kuliner Baru
Ambu Anne Emang Keren, Sukses Jaring Ratusan Ribu Wisatawan, Kini Kembangkan Destinasi Wisata Kuliner Baru di Purwakarta--
Permintaan Mentok Tinggi
Kepala Diskanak Siti Ida Hamidah menjelaskan, bantuan unggas mentok yang telah disiapkan sebanyak 250 ekor mentok kualitas unggul, "Mentok itu akan dibagikan kepada lima kelompok ternak di lima desa di Kecamaran Sukasari tersebut," kata Ida.
Menurut Ida, bantuan itu diberikan sebagai bentuk perhatian sekaligus dukungan Bupati Anne Ratna Mustika, agar kelima desa tersebut bisa meningkatkan jumlah ternak unggasnya. "Kelima desa itu merupakan penyuplai utama rumah makan dikawasan Sukasari dan Jatiluhur yang mengolah menu makanan berbahan daging mentok, kata Ida.
Bantuan diberikan, mengingat jumlah unggas mentok di kelima desa itu masih terbatas, padahal permintaan mentok sangat tinggi. "Saat ini jumlah mentok yang dikelola peternak sebanyak 300 ekor. Jumlah itu masih sangat kurang untuk menyuplai permintaan yang tinggi," ujar Ida.
BACA JUGA:Pecinta Modifikasi Motor Simak Nih, AHM Ajak Modifikator Unjuk Gigi di HMC 2023
Dikawasan Sukasari dan Jatiluhur, permintaan mentok pertahun untuk diolah menjadi menu wisata kuliner sangatlah tingi. Setahun, permintan sejumlah rumah makan dikawasan wisata itu sedikitnya mencapai 1,000 ekor mentok.
"Permintaan itu belum dapat dipenuhi oleh peternak lokal kawasan tersebut. Kekurangan pasokan akhirnya terpaksa diambil dari daerah lain yakni Kabupaten Karawang dan Subang. Artinya itu peluang besar yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh peternak dan warga lokal di Sukasari dan Jatiluhir," kata Siti Ida Hamidah.
Potensi Ekonomi
Sementara menurut Kepala Dinas Disporaparbud Mochamad Ramdhan, pengembangan wisata kuliner di Sukasari - Jatiluhur sangatlah layak dipertimbangkan untuk diwujudkan mengingat jumlah wisatawan yang berkunjung itu cukup besar.
"Selama Lebaran Idul Fitri dan Lebaran idul Adha saja, jumlah wisatawan yang mengujungi destinasi wisata itu mencapai puluhan ribu wisatawan. Itu artinya potensi nilai ekonominya sangat besar," kata Ramdhan.
Data Disporabud menyebutkan selama masa libur lebaran Idul Fitri dan Idul Adha tahun 2023 ini saja, sedikitnya 10.669 wisatawan mengunjungi destinasi wisata di kawasan Jatiluhur.
Dari jumlah itu, 8.638 wisatawan berkunjung saat libur lebaran Idul Fitri, sementara libur Lebaran Idul Adha dikinjungi 2.031 wisatawan.
Ramdhan mengatakan, potensi wisatawan yang besar itu, merupakan peluang bagi dikembangkannya wisata kuliner di kawasan Sukasari-Jatiluhur.
Kondisi lokasi wisata yang dingin dan sejuk, menyebabkan para wisatawan akan mudah merasa lapar. Biasanya makanan yang tepat dikonsumsi diwilayah semacam itu adalah makanan yang bergizi dan berprotein tinggi dan bisa menciptakan rasa hangat tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: