Karawang Borong Penghargaan di Harganas Jabar

Karawang Borong Penghargaan di Harganas Jabar

HARI KELUARGA: Kepala DPPKB Karawang, Sofiah bersama Keluarga Besar DPPKB Karawang foto bersama usai meriah sejumlah penghargaan di Harganas Jabar tahun 2023 yang digelar di Pangandaran.-Istimewa-

KARAWANG- Pemerintah Kabupaten Karawang melalui DPPKB Karawang membawa pulang sejumlah penghargaan bergengsi dalam Perayaan Harganas tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023.

 

 

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang kembali menorehkan prestasi di tingkat Jawa Barat. Dalam perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30 tingkat Provinsi Jawa Barat kemarin, Karawang sabet tiga penghargaan sekaligus.

 

Diantaranya, Kategori OPD KB dengan capaian hasil pelayanan KB MKJP diatas 100% pada momentum pelayanan Sejuta Akseptor dalam rangka Harganas tahun 2023, kemudian Penghargaan OPD KB terbaik dalam inovasi ASIK KB Pasca Pelayanan katagori Komitmen Stakeholder, serta Penghargaan Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas, yang di raih Kampung KB Lembayung Senja Kecamatan Jayakerta.

 

Kepala DPPKB Karawang, Sofiah mengatakan, penghargaan tersebut diraih atas komitmen yang kuat antar stakeholder di Karawang dalam mensukseskan program Bangga Kencana di kota pangkal perjuangan. Selain itu, semangat para kader KB di lapangan yang tak kenal Lelah membuat capaian akseptor MKJP Karawang mampu melampaui target dari BKKBN.

 

“Apresiasi ini akan menjadi semangat untuk kami dalam meningkatkan pelayanan serta mensukseskan semua program Bangga Kencana di Kabupaten Karawang,” ujar Sofiah, Kamis, (27/7) saat diwawancarai KBE di ruang kerjanya.

 

Sofiah bilang, setiap tahun dalam perayaan Harganas, Kabupaten Karawang secara konsisten meraih lebih dari serratus persen dalam program satu juta akseptor BKKBN. Tahun ini, DPPKB Karawang menargetkan pelayanan 401 akseptor KB Metode Operasi Wanita (MOW). Dalam proses pelayanan, mereka menggandeng Rumah Sakit Rosela untuk melakukan operasi kepada para akseptor tubektomi dari tiap kecamatan.

 

"Setiap pelayanan MOW kami bisa melakukan antara 25 hingga 35 akseptor dalam satu hari. Di momen satu juta akseptor Harganas ini kami telah melakukan opoperas KB mantap kepada 28 orang," jelasnya.

 

Kemudian, semua stakeholder di Karawang juga memiliki komitmen yang kuat dalam mensukseskan program-program BKKBN. Saat ini, yang menjadi fokus Pemkab Karawang dalam beberapa tahun terakhir adalah percepatan penurunan stunting. Dimana, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting di Karawang dikomandoi langsung oleh Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh. “Tahun lalu kami berhasil menurunkan angka stunting dari 20,6 persen menjadi 14 persen. Saat ini, kami memiliki target penurunan menjadi 8 persen. Mudah-mudahan dengan komitmen yang kuat dari semua pihak target ini bisa tercapai,” harapnya.

 

Sementara itu, Sekretaris DPPKB Karawang Imam Bahanan menambahkan, selain dua program tersebut, di tahun 2023 ini DPPKB Karawang juga gencar melakukan peningkatan kualitas Kampung KB. Tujuannya, agar fungsi kampung KB di semua desa yang telah dibentuk berjalan dengan optimal. Benar saja, perwakilan Kampung KB Karawang dalam Apresiasi Penilaian Kampung KB tingkat Jawa Barat tahun ini kembali meraih prestasi.

 

“Setelah ditingkatkan kualitasnya, kami juga menginginkan ada inovasi yang baik agar menjadi ciri khas dari Kampung KB di tiap-tiap desa yang ada di Karawang,” beber Imam.

 

Lanjutnya, inovasi yang digagas pada tingkatan dinas harus dieksekusi secara baik di tingkat akar rumput. Imam mengatakan, dua tahun terakhir DPPKB Karawang memiliki sejumlah inovasi strategis yang mencuri perhatian. Salah satunya program KB Pasca Persalinan. Dimana, Karawang menjadi kabupaten pertama di Jawa Barat yang memiliki Peraturan Bupati tentang KBPP.

 

“Pada tahun 2022, lalu Karawang mampu menerbitkan Perrbup nomor 18 tahun 2022 tentang KB pasca persalinan. Perbup ini kemudian menjadi pemicu DPPKB Karawang untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas program-program  unggulan seperti  stunting, Kampung KB, kelompok kegiatan ketahanan keluarga, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

 

Dalam pelaksanaan Harganas tingkat Jawa Barat yang digelar di Pangandaran pada Rabu, (26/7) kemarin. Kabupaten Karawang mengirimkan tak kurang dari 100 kader yang terdiri dari Kepala Dinas, Koordinator KB, PLKB, dan pegawai kantor DPPKB Karawang. (wyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: