Kucur Beasiswa di Desa KKN, Camat Cilamaya Kulon: Terima Kasih STIT Rakeyan Santang Karawang

Kucur Beasiswa di Desa KKN, Camat Cilamaya Kulon: Terima Kasih STIT Rakeyan Santang Karawang

Kucur Beasiswa di Desa KKN, Camat Cilamaya Kulon: Terima Kasih STIT Rakeyan Santang Karawang--

KARAWANG - Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Rakeyan Santang Karawang kembali menyediakan beasiswa bagi desa yang dijadikan lokasi digelarnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tahun 2023. Hal itu disampaikan langsung Ketua STIT Rakeyan Santang Karawang, Hendar dalam kegiatan serah terima mahasiswa KKN di Lapangan Upacara Kecamatan Cilamaya Kulon, Selasa (8/8/2023).

 

"Seperti kegiatan KKN sebelumnya, kami kembali memberikan beasiswa kuliah penuh delapan semester di setiap desa yang dijadikan lokasi KKN. Kuotanya yaitu satu desa satu penerima. Syaratnya harus rekomendasi langsung dari kepala desa," ujar Hendar, didampingi Ketua Yayasan Al-Fath Cikampek, Dede Solihatin, Wakil Ketua I Bidang Akademik, Candra Mochamad Surya, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Yudi Wahyu Widiana, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Rahman Tanjung, dan Ketua Prodi PIAUD, Devi Sulaeman, kepada KBE, Selasa (8/8/2023).

 

Hendar mengatakan, pemberian beasiswa sebagai wujud kepedulian STIT Rakeyan Santang kepada masyarakat Karawang yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. "Tahun ini kami juga menyediakan beasiswa lainnya seperti beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan beasiswa berupa subsidi biaya kuliah semester pertama sebesar 50 persen bagi guru yang berasal dari organisasi mitra seperti IGTKI, IGRA, Badko TKQ, dan Himpaudi," ucapnya.

 

BACA JUGA:Bisa Berujung Celaka, Simak Pentingnya Mengontrol Emosi Dalam Etika Berkendara

 

"Selain beasiswa, biaya kuliah di STIT Rakeyan Santang juga sangat terjangkau. Semua ini sebagai komitmen kampus dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia khususnya di Kabupaten Karawang, dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat Karawang untuk bisa mengenyam perkuliahan," sambung Hendar.

 

Lebih lanjut Hendar menjelaskan, kegiatan KKN Tematik tahun akademik 2022/2023 diikuti sebanyak 81 mahasiswa yang berasal dari dua program studi (Prodi), yaitu Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 60 mahasiswa dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 21 mahasiswa.

 

"Mereka akan menjalani KKN selama dua bulan mulai tanggal 1 Agustus hingga 30 September 2023. Pelaksanaan KKN berlokasi di empat desa di Kecamatan Cilamaya Kulon yaitu Desa Sumurgede, Tegalurung, Manggungjaya, dan Muktijaya," jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: