Aksi Disdik Tekan Stunting, Ajak Guru PAUD se-Kabupaten Bekasi Lakukan Ini

Aksi Disdik Tekan Stunting, Ajak Guru PAUD se-Kabupaten Bekasi Lakukan Ini

Kadisdik Bekasi, Iman Faturahman.--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Upaya penurunan gagal tumbuh anak (stunting) terus digaungkan Pemerintah Kabupaten Bekasi dibawah komando Pj Bupati Dani Ramdan dan Sekda Dedy Supriyadi.

Kali ini giliran Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi yang gelar Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Pencegahan Stunting dan PAUD Holistik Integratif kepada kepala sekolah dan perwakilan guru PAUD se-Kabupaten Bekasi.

Kegiatan berpusat di Hotel Ayola Cikarang Selatan pada Rabu dan Kamis, 9 -10 Agustus 2023 ini sekaligus penandatangan komitmen bersama Jabar Zero News Stunting, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Wulur Hartanti Dedy Supriyadi, Ketua Darma Wanita Disdik Kabupaten Bekasi, Andayani Imam Faturochman, Ketua Himpaudi, IGTK, IGRA, GOW dan para kepala sekolah serta guru PAUD se-Kabupaten Bekasi.

"Kegiatan ini sekaligus dalam upaya kita dalam mendukung Jabar Zero News Stunting," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman.

Artinya, sambung dia, Disdik sebagai bagian dari Pemkab Bekasi terus mendukung program stunting salah satunya dengan sosialisasi advokasi kebijakan pencegahan stunting dan PAUD Holistik Integratif.

"Kita berharap dalam sosialisasi ini lebih memberikan pemahaman terhadap pentingnya penanganan stunting sejak dini," imbuh mantan Kabag Umum Setda Kabupaten Bekasi itu.

Menurut dia, PAUD yang berkualitas dapat turut serta membantu dua upaya, yakni melaksanakan kegiatan bermain belajar yang memberikan stimulasi psikososial dan perkembangan sesuai usia dan menjadi simpul layanan kesehatan dan gizi.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, sosialisasi mengenai stunting tersebut perlu disampaikan secara luas kepada masyarakat, bagaimana pola hidup sehat serta makan makanan bergizi membantu mengurangi resiko munculnya permasalahan tumbuh kembang anak.

“Tentu dengan bersatu-padu, melalui kolaborasi bersama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, zero stunting di Kabupaten Bekasi ini dapat terwujud, tanpa harus menunggu nanti di tahun 2045,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: