Pj Bupati Bekasi Dorong Investor Berlangganan Listrik Milik BBWM
--
BABELAN - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) PT Bina Bangun Wibawa Mukit (BBWM) milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bekasi di Kilang PLD Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, sabtu (12/8).
Dani Ramdan mengatakan, PLTS milik PT BBWM ini dari segi kapsitas masih kecil dan masih di gunakan internal BBWM. Namun begitu peresmian ini bagian tonggak sejarah, era baru dari energi foosil menuju energi terbaru yaitu tenaga surya.
" Jadi saya berharap dengan portopolio yang sudah di tunujukkan BBWM membangun PLTS meski masih penggunaan skala internal ini bisa menjadi magnet bagi investor swasta menjalin kerjasama dengan BBWM untuk membangun instalasi-instalasi PLTS di Kabupaten Bekasi," kata Dani, Sabtu (12/8).
Ia menuturakan contoh kecil dari manfaat penggunaan PLTS di BBWM bisa menghemat biaya sebesar 200 juta perbulan untuk bahan bakar dan mantenant. " Mudah-mudahan contoh kecil ini bisa menginspirasi, mendorong, memotifasi pengusaha lainnya untuk bergeser ke PLTS dan bekerjasama dengan BBWM," ujarnya
Sementara itu Direktur Utama PT BBWS, Pranoto Sukodjatmoko mengatakan, Peresmiannya PLTS ini salah satu langkah awal BBWM untuk menjadi Marketing branding untuk bisa memasangkan PLTS ini di tempat lain, terutama di Perkantoran Pemda dan PDAM. Sejauh ini PLTS baru bisa di gunakan di internal BBWM. Kapsitas nya 51,5 KWP.
" Anggaran untuk pembuatan PLTS ini sebesar Rp 2,6 Miliar. Dengan adanya PLTS ini ada penghematan Ro 200 juta /bulan. Jadi sekitar 15 bukan insya Allah suah balik modal," kata Pranoto.
Selain itu, kata dia, Pembuatan PLTS ini untuk eviensi penggunaan bahan bakar gas di BBWM karena fasilitas utama BBWM ini menggunakan genset untuk menghidupi pembangkit listrik. "Nah itukan bahan bakar nya dari gas dan sekarang ini ganti bahan bakarnya dengan tenaga surya," imbuhnya.
Kemudian adanya Peraturan Pemerintah yang mengaruskan tahun 2025 sudah tercapai energi terbaru sebesar 25 persen lalau mendukung proyek pemerintah zero emision. (mil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: