Cerita Suharjo, Pemulung TPST Bantargebang Jadi Sultan Sehari di Hotel Ayola Lippo Cikarang

Cerita Suharjo, Pemulung TPST Bantargebang Jadi Sultan Sehari di Hotel Ayola Lippo Cikarang

--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-73 dan HUT RI ke-78 menjadi kenangan terindah bagi Suharjo dan keluarganya.

 
Betapa tidak, pria yang kesehariannya sebagai pemulung di TPST Bantargebang dijadikan sultan dalam sehari oleh Hotel Ayola Lippo Cikarang.
 
Tepatnya pada hari Rabu, 16 Agustus 2023, Suharjo yang tinggal di Kampung Serang, Desa Tamanrahayu secara khusus dijemput pihak Hotel Ayola Lippo Cikarang.
 
Suharjo mengaku bahagia mendapat kesempatan menginap dan menikmati fasilitas secara gratis dari hotel bintang tiga itu.
 
"Alhamdulillah senang banget, seumur-umur jangankan ke hotel, ke mall saja saya dan keluarga belum pernah. Saya masih ga menyangka mendapatkan kesempatan ini,"kata dia.
 
Suharjo tinggal bersama istri dan tiga orang anaknya, ia juga merawat seorang anak yatim-piatu yang juga saudaranya, kesehariannya ia memungut barang rongsok dari TPST Bantargebang untuk dijual kembali.
 
Suharjo hidup dalam serba keterbatasan, penghasilannya dari memulung selama sebulan hanya mencapai satu juta rupiah. Suharjo beruntung mendapatkan program berbagi kebahagiaan dari Hotel Ayola Lippo Cikarang dalam rangka HUT Kabupaten Bekasi dan HUT RI.
 
"Jadi kita ingin berbagi kebahagiaan dalam HUT Kabupaten Bekasi sebagai bentuk kepedulian sosial kita dengan mengajak warga kurang mampu menginap dan menikmati fasilitas hotel,"kata General Manager Hotel Ayola Lippo Cikarang, Danang Alvianto.
 
Suharjo menginap bersama keluarganya, dihotel ia akan dijamu menikmati dengan hidangan hotel dan merasakan wisata disekitar hotel. Tim hotel akan mendampingi langsung Sugiharjo.
 
"Dari mulai ia berangkat hingga pulang kita siapkan fasilitas, termasuk driver. Jadi benar-benar kita jadikan sultan dalam sehari,"kata dia.
 
Program berbagi kebahagiaan ini diperuntukkan untuk warga Kabupaten Bekasi yang kurang mampu. Suharjo dinyatakan lolos setelah disurvei langsung oleh Hotel Ayola Lippo Cikarang.
 
Danang mengatakan ditengah keterbatasan Suharjo tetap merawat anak yatim-piatu, sehingga kegigihan Suharjo patut diapresiasi,"Kita harus gotong-royong memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Kabupaten Bekasi. Saya harap bisa ditularkan ke pihak swasta lainnya,"paparnya.
 
Ketua Karang Taruna Desa Tamanrahayu, Emin Suryana mengapresiasi kepedulian yang dilakukan Hotel Ayola Lippo Cikarang. Ia mengaku baru kali ini mendapati hotel yang mau berbagi dengan memberikan menginap gratis warga kurang mampu.
 
"Pak Suharjo ini diusulkan karena memang dengan segala keterbatasan ia tetap gigih bekerja. Rumah beliau pun mendapatkan program rutilahu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,"paparnya.
 
"Kami sangat apresiasi hotel mau mengajak menginap pemulung. Semangat kebaikan ini harus ditularkan ke pihak swasta lainnya,"kata dia. (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: