Pencemaran Sungai Cileungsi Makin Parah, Bupati Bogor Belum Respon Undangan Terbuka KP2C
Kondisi air di Sungai Cileungsi terlihat hitam, berbusa dan mengeluarkan aroma menyengat. Bahkan saat melintasi terasa panas, Sabtu 16 September 2023--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Bupati Bogor Iwan Setiawan belum menjawab secara resmi undangan terbuka untuk susur sungai Cileungsi oleh Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) terkait pencemaran yang terjadi.
Sementara saat ini kondisi pencemaran Sungai Cileungsi kian parah, selain air berubah warna menjadi hitam seperti kecap juga mulai mengeluarkan aroma busuk yang selalu bergonta-ganti.
Aroma busuk imbas dari pencemaran Sungai Cileungsi kian parah ketika pada malam hari. Hal itu pun membuat keluhan warga yang berada di bantaran sungai.
"Sampai saat ini belum ada jawaban resmi dari Bupati Bogor terkait ajakan susur sungai yang telah dilayangkan langsung oleh kami. Untuk kondisi pencemaran sekarang makin parah dan belum ada perubahan,"tegas Puarman Ketua KP2C dikonfirmasi KBE, Sabtu (16/9/2023).
BACA JUGA:Sebut Warga Bekasi Korban Pencemaran Sungai Cileungsi, Ini Saran KP2C kepada Wali Kota
Dikatakan aroma dari pencemaran yang terjadi di Sungai Cileungsi makin parah dan mulai menganggu aktivitas warga di bantaran sungai terutama di kawasan Desa Bojongkulur, Gunung Putri.
Puarman pun sepertinya sudah bosan mengkritisi terkait pencemaran yang terjadi di Sungai Cileungsi karena pemerintah hanya janji dan janji akan mengusut tuntas dari beberapa tahun lalu.
BACA JUGA:Sungai Cileungsi Belum Merdeka Dari Limbah, KP2C Sebut Pengawasan dan Pembinaan Tak Efektif
"Persoalan pencemaran Sungai Cileungsi ini sudah terjadi bertahun-tahun bukan baru lima tahun terakhir ini saja. Tapi sampai sekarang tidak ada perubahan, pencemaran masih terjadi warga di bantaran Sungai Cileungsi tetap merasakan dampaknya,"tukas dia.
Sementara itu sebelumnya Bupati Bogor Iwan Setiawan, telah merespon tantangan KP2C yang menginginkan melihat langsung kondisi Sungai Cileungsi melalui susur sungai. Iwan menolak tantangan itu dengan alasan dirinya sudah turun dan mengantongi data soal pencemaran yang terjadi.
BACA JUGA:KP2C Gesa Percepatan Pengerukan Kali Bekasi untuk Cegah Banjir
Dia menegaskan bukan dirinya tidak mau diajak susur sungai Cileungsi. Tapi dia menegaskan telah memiliki data yang dibutuhkan.
"Kita sudah tahu dan melihat dari Citeureup juga, Gunungputri, Cileungsi kita sudah susur," kata Iwan Setiawan, Kamis (14/9/2023).
BACA JUGA:Pemerintah Diminta Tegas Terkait Pencemaran, KP2C : Sekarang Waktunya Melakukan Penindakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: