Karawang Jangan Jumawa, Penurunan Stunting 'Masih' Penting?

Karawang Jangan Jumawa, Penurunan Stunting 'Masih' Penting?

PENGHARGAAN: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyerahkan penghargaan kepada Ketua TPPS Karawang Aep Syaepulloh atas keberhasilan program penurunan stunting di Kabupaten Karawang.--

KARAWANG - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Karawang mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai salah satu kabupaten/kota di Jabar yang sukses turunkan angka stunting di tahun 2022 lalu. Kala itu, Karawang berhasil menurunkan angka stunting dari 20,6 persen menjadi 14 persen hanya dalam kurun waktu delapan bulan. 

 

Penghargaan ini kemudian diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kepada Ketua TPPS Kabupaten Karawang Aep Syaepulloh di acara Rakerda Program Bangga Kencana Jawa Barat, pada awal Februari 2023 lalu. 

 

Pencapaian ini selanjutnya mendorong TPPS Karawang semakin giat mengeluarkan program inovasi penurunan stunting. Mulai dari melanjutkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), meluncurkan inovasi Desa Bebas Stunting (Debest), hingga menggalakkan sosialisasi stunting lewat sosial media dan media massa di Karawang. 

 

Keseriusan Pemkab Karawang dalam mengejar target zero stunting 2024 pun mendapat pujian setinggi langit dari berbagai pihak. Mulai dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa, termasuk Deputi KBKR BKKBN Pusat dr Eni Gustina. 

 

BACA JUGA:bjb Liga Anak Bali 2023 Sukses Digelar, Next Bali Generation Borong 3 Trofi Juara

 

Meski sedang di puja-puji banyak pihak, Karawang mestinya tidak boleh jumawa. Sebab, kasus stunting di sejumlah kecamatan di Karawang tahun 2023 ini justru mengalami kenaikan. Ironisnya, kenaikan angka stunting di Karawang justru terjadi di wilayah perkotaan dan zona industri yang notabene kualitas pendidikan maupun penghasilan warganya di atas rata-rata. 

 

Terlebih lagi, sikap tidak konsisten mulai muncul di berbagai program penurunan stunting di Karawang. Sebut saja kontribusi ASN dalam program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk membeli telur kini mulai alami pasang surut. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Karawang yang didapuk sebagai pengelola dana stunting mulai tergopoh-gopoh dalam memenuhi kebutuhan telur untuk 2.779 anak stunting yang tersebar di 30 kecamatan se-Karawang. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: