PKM Unsika : Dorong Home Industry Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan di Desa Pejaten Karawang

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tidak bisa dipungkiri bahwa limbah plastik yang dihasilkan oleh Indonesia saat ini semakin meningkat, termasuk di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Salah satu sumber penghasil limbah plastik yaitu para pelaku usaha yang mengembangkan usahanya secara online. Di mana mereka melakukan pengemasan produk yang dikirimkan menggunakan plastik/bubble wrap.

Kelebihan plastik bubble wrap yang kuat menjadi pilihan utama para pelaku usaha dalam memilih kemasan produknya. Namun jika dilihat dari kelestarian lingkungan, perlu dilakukan upaya pengurangan penggunaan kemasan plastik oleh pelaku usaha khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Rumah Tangga (IRT).

Eco-friendly packaging atau kemasan ramah lingkungan pun telah digaungkan oleh beragam pejabat publik pemerintahan yang mendukung green economy dalam penerapannya oleh pelaku usaha. Beragam jenis kemasan ramah lingkungan pun mulai bermunculan guna mendukung program pemerintah dalam melestarikan lingkungan.

Salah satu contohnya yaitu seperti Honeycomb Kraft Paper Wrap atau dapat disingkat menjadi Honeycomb Wrap yang merupakan kemasan berbahan kertas kraft daur ulang, yaitu kertas kraft polos yang dipotong menjadi bentuk seperti sarang lebah (Honeycomb) dan dapat menciptakan bantalan yang kuat untuk membungkus dan melindungi barang-barang yang rapuh agar dapat sampai dengan selamat ke tangan konsumen.

Dalam upaya untuk mendukung hal tersebut, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melalui Hibah Dosen Pemula yang bekerjasama dengan Universitas Nasional Pasim Bandung (Unas Pasim) mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan eco-friendly packaging “honeycomb wrap“ pada Kemasan Produk Home Industry Opak di Desa Pajaten, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang pada 21 September 2023 lalu.

Desa Pajaten sendiri merupakan salah satu desa di Kabupaten Karawang yang memiliki IRT penghasil makanan khas Karawang, salah satunya adalah produk Opak.

Lokasi IRT penghasil produk Opak berada pada Gang Opak, Dusun 2, Desa Pajaten, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang.

Saat ini penggunaan kemasan ramah lingkungan pada pelaku usaha di dusun 2 belum berjalan, di mana produk opak yang dihasilkan masih menggunakan kemasan plastik dalam proses pengirimannya kepada konsumen akibat kurangnya pengetahuan warga terkait kemasan ramah lingkungan honeycomb wrap.

Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi dalam rangka meningkatkan pengetahuan warga terkait kemasan ramah lingkungan, khususnya honeycomb wrap dalam mendukung kelestarian lingkungan di Dusun 2, Desa Pajaten, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang.

Pengenalan dan pelatihan proses pengemasan menggunakan honeycomb wrap telah dilaksanakan sebagai bentuk penerapan penggunaan kemasan ramah lingkungan pada produk opak.

Pendampingan oleh tim Unsika dan Unas Pasim juga dilakukan selama kegiatan berlangsung dimana terjadi diskusi yang sangat interaktif sehingga menambah wawasan bagi pelaku usaha di dusun 2 maupun penyelenggara PKM.

Selain itu, dengan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat program Hipla 2023, gang opak dusun 2 selaku mitra mendapatkan sejumlah kemasan honeycomb wrap sehingga dapat membantu meminimalisir penggunaan plastik sebagai opsi kemasan opak.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Pajaten, Nurheni; Ketua Pelaksana PKM, Rana Ardila Rahma, S.Tr.T., M.T bersama Fransisca Debora, S.Si., M.T yang ditugaskan Unsika dan dosen Unas Pasim, Hani Fitria Rahmani, SE., MM.,M.Ak; mitra, serta tim mahasiswa yang berkolaborasi bersama dalam kegiatan PKM di Desa Pajaten, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang.

Sumber: