Karut Marut Proyek Meikarta Mencuat Lagi, Konsumen Meikarta Kompak Lapor ke Menteri Prabowo

Meikarta--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Polemik penyelesaian sengketa megaproyek Meikarta di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali mencuat.
Hal itu seiring dengan keluhan para konsumen Meikarta ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) karena tidak kunjung mendapatkan unit apartemen yang sudah dibelinya.
Mereka kompak melaporkan PT Mahkota Sentosa Utama, selaku pengembang Meikarta saat acara peluncuran Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan (BENAR-PKP) di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Maret 2025.
Di hadapan Menteri PKP Maruar Sirait, konsumen Meikarta, Rini mengaku bahwa dirinya sudah membayar apartemen Meikarta secara cash bertahap sebanyak 14 kali dari total 24 kali pembayaran. Namun begitu, ia tidak mendapatkan unitnya
"Jadi pada tahun 2018 saya stop. Saya melakukan pemesanan unit ini sejak September 2017. Saya melakukan pembayaran DP, bahkan saya top up DP-nya, saya tambah lagi Rp 60 juta saat itu. Jadi dari Rp 500 sekian juta, uang saya sudah masuk sebanyak Rp 387 juta sekian," ungkap Rini.
Dia hanya ingin uang yang sudah dibayarkannya dikembalikan karena dirinya sangat membutuhkan uang tersebut untuk kehidupan sehari-hari..
"Tentunya saya berharap uang saya yang sudah masuk itu kembali. Saya hanya minta uang saya yang sudah masuk saja kembali. Tidak ada bunga, tidak ada apa-apa lagi. Hanya uang yang saya bayar kembali," tukas Rini.
Hal senada diutarakan konsumen Meikarta, Yosafat (30). Kata dia, dirinya membeli sejak 2017 berupa unit apartemen tipe 55 seharga Rp 300 juta-an dan sudah membayar DP Rp 40 juta serta melakukan cicilan 60 kali dari total 180 kali.
"Kita ingin minta uang kita kembali. Belum ada jawaban, hanya ketemu dengan stafnya saja," ujarnya.
Konsumen lainnya, Aminah, membeli unit studio di Meikarta. Ia membeli unit tersebut pada 2017 dan sudah lunas pada 2018.
"Tapi sampai sekarang unitnya nggak ada, Pak," keluhnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: