Miris, Gegara Mabuk Lem, Seorang Pria di Pangkalpinang Aniaya Ibu Kandung Hingga Luka Robek di Wajahnya

Miris, Gegara Mabuk Lem, Seorang Pria di Pangkalpinang Aniaya Ibu Kandung Hingga Luka Robek di Wajahnya

ilustrasi gambar--

NTAH apa yang ada didalam pikiran Yulizar (34), pria asal di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Yulizar melakukan tindakan penganiayaan terhadap ibu kandungnya sendiri Rohila (60).

Pelaku ditangkap polisi usai menganiaya ibu kandungnya, sampai sang ibu mendapatkan luka memar serta robek wajahnya.

Diketahui ternyata pelaku melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya karena dalam posisi mabuk Lem aibon, Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Rabu (11/10/2023) malam.

BACA JUGA : Ajakan Nikahnya Ditolak, Pria di Cicalengka Bunuh Kekasihnya dengan Cekikan Maut

Peristiwa tersebut terjadi di Gang Yos Sudarso Kelurahan Gabek II, Kecamata Gabek, Kota Pangkalpinang, Selasa (10/10) malam. Peristiwa penganiayaan itu dilaporkan oleh korban yang tak lain adalah ibu kandung pelaku.

BACA JUGA : Ditinggal Istri Kerja ke Bengkulu, Oknum Dosen Ini Lakukan Perbuatan Mesum dengan Mahasiswi di Dalam Rumahnya

Setelah mendapat laporan tersebut, petugas langsung mencari keberadaan Yulizar, yang sedang bersembunyi usai melakukan penganiayaan tersebut.

"Tim mencari pelaku di rumahnya, namun pelaku telah kabur. Kemudian tadi pagi, Rabu (11/10/2023), pelaku berhasil diringkus di rumah tetangganya," terangnya.

Kepala polisi, pelaku mengaku menganiaya ibunya dalam kondisi tidak sadar. Dia saat itu sedang mabuk lem aibon.

"Pelaku baru pulang main tiba di rumah dalam kondisi mabuk. Saat itu dia langsung masuk ke kamar ibunya yang sedang tertidur, sambil menghisap lem aibon," jelas Kasat.

BACA JUGA : Berzinah dengan Mahasiswi di Dalam Rumahnya Sampai 6 Kali, Oknum Dosen Ini Berakhir di Mapolda 

"Korban sempat terbangun dan kembali tidur. Kemudian dalam pengaruh lem aibon, pelaku langsung menganiaya korban menggunakan kaleng aibon tersebut," sambungnya.

Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka memar hingga luka robek di wajah. Usai diobati, korban langsung melapor ke polisi karena sudah tidak tahan dengan perlakuan anaknya itu. (dhm/dtss/ygi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: