Cara Mengatasi Diare yang Terus-menerus, Simak!

Cara Mengatasi Diare yang Terus-menerus, Simak!

Ilustrasi gambar --

DIARE merupakan penyakit yang umum terjadi, dari bayi hingga dewasa. Gangguan pencernaan ini dapat dikatakan sebagai diare jika feses mengalami perubahan menjadi cair, dan buang air terus-menerus selama 3 kali atau lebih dalam sehari. 

 

Sahabat MIKA perlu mengetahui bahwa di negara berkembang, diare menjadi salah satu penyakit mematikan pada anak karena kekurangan cairan yang mengganggu kerja tubuh (Dehidrasi).

 

Penyebab utama diare adalah masuknya kuman yang mengganggu aktivitas organ pencernaan, dan tentunya penyakit ini dapat disembuhkan. 

 

Lalu, bagaimana cara menyembuhkan diare yang aman dan direkomendasikan secara medis? 

 

BACA JUGA: Ditaro di Jok Motor, Uang Rp 50 Juta Raib Digasak Maling

 

Yuk, ikuti informasi selengkapnya pada artikel ini!

 

1. Mengembalikan cairan tubuh dengan oralit

 

Setelah berobat ke pusat kesehatan terdekat, penderita diare akan mendapatkan oralit. Oralit berfungsi sebagai re-hidrasi untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Konsumsi Oralit dengan 200 ml air. 

 

Apablia Sahabat MIKA tidak sempat untuk mendapatkannya di apotek, kini Anda bisa membuat oralit sendiri di rumah. Bagaimana caranya?

  • Siapkan 200 ml air matang
  • Siapkan ½ sendok teh garam
  • Siapkan 1-2 sendok makan gula

Kemudian, aduk rata dan minum setiap 2-4 jam apabila penderita diare masih buang air besar terus menerus. 

2. Banyak minum air mineral

Selama masa penyembuhan, selain oralit, penderita diare perlu banyak mengkonsumsi air mineral untuk membantu mengembalikan cairan tubuh.

 

Menurut studi di Amerika Serikat, diperlukan konsumsi air mineral sebanyak 2-3 liter agar cairan tubuh kembali normal. 

 

BACA JUGA : Gawat! Online Shop dan Ojol Bakal Kena Pajak

 

Selain air mineral, Anda dapat memanfaatkan minuman isotonik yang biasa diperlukan untuk kebutuhan olahraga atau jus buah alami.

 

3. Mengkonsumsi makanan dengan tekstur lembut

 

Saat Anda sedang diare dengan frekuensi buang air besar yang sering dan tubuh yang lemas, makanan dengan tekstur lembut bisa menjadi opsi agar mudah dicerna dan diserap dalam usus.

 

Contoh makanannya adalah pisang, nasi, roti panggang, atau makanan berkuah dengan tambahan jahe sebagai bumbu. 

 

Pisang kaya akan potasium yang aman bagi penderita diare, dan tidak bertahan lama di perut, sehingga aman untuk terhindar dari rasa mual. 

 

4. Hindari susu, makanan berlemak dan berminyak

Para dokter tidak menganjurkan untuk penderita diare mengkonsumsi susu karena dapat menyebabkan kembung yang memicu mual dan muntah. Hal ini berlaku juga pada makanan berlemak, berminyak, alkohol, teh, kopi.

Produk susu yang aman dikonsumsi penderita diare adalah yogurt, karena probiotik di dalamnya membantu mengurangi keparahan diare. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: