Kado Presiden Untuk Disdik Jabar, Jokowi Berharap Siswa SMKN Jabar Bisa Ikuti Arus Teknologi

Jabar,Disway.id-Kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke SMKN 1 Purwakarta disambut meriah oleh para siswa dan warga sekolah, Apalagi saat Presiden memberikan hadiah sepeda kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan beliau.

Para siswa begitu antusias dan bersemangat menyambut Presiden Jokowi yang didampingi oleh Pj. Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Wahyu Mijaya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Budi Hermawan serta Kepala SMKN 1 Purwakarta, Wawan Cakra Herawan.

BACA JUGA:Kadisdik Jabar: Integritas Kunci Gapai Kebaikan di Masa Depan!

Presiden pun memuji kompetensi keahlian SMKN 1 Purwakarta. "Sangat bagus. Saya lihat jurusan mesin, layout (penataan), kebersihan, dan cara kerjanya bagus," ujarnya.

Untuk jurusan otomotif, Presiden berencana mengirimkan mobil dan sepeda motor listrik. "Supaya siswa bisa mengikuti arus teknologi. Jangan sampai di SMK masih memakai kendaraan lama," tuturnya.

BACA JUGA:Resmikan SLB Negeri Mutiara Hati Indramayu, Kadisdik Jabar: Keterbatasan Jangan Dijadikan Hambatan

Selain mobil dan sepeda motor listrik, Presiden pun rencananya akan memberikan CNC Milling (salah satu jenis mesin CNC yang mengandalkan program komputer dalam pengerjaannya).

Dinas Pendidikan Jawa Barat, Sangat berterimaskih atas rencana pemberian sejumlah kendaraan listrik untuk menunjang pendidikan siwa di sejumlah SMKN di jawa barat. dengan perkembangan jaman sejumlah fasilitas seperti kendaraan listrik sangat di butuhkan siswa agar dapat bersaing di era teknologi.

BACA JUGA:SMK Award 2023, Disdik Harapkan Bisa Berkontribusi ke Ekonomi Nasional

Sementara itu, Kepala dinas pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya menjelaskan jika di tahun 2024 disdik telah mengusulkan anggaran sekitar 165 miliar untuk menyetarakan fasilitas pendidikan di seluruh smkn di jawa barat. Tidak hanya itu saja disdik juga telah merencanakan sejumlah pembangunan SMAN Dan SMKN di sejumlah kabupaten yang di kecamatannya belum memiliki sekolah.(ADV)

Sumber: