Kembali Terpilih Jadi Ketua, Ini Pesan dari Sri Rahayu Agustina
--
KARAWANG BEKASI DISWAY - Politikus wanita dari Partai Golkar Hj. Sri Rahayu Agustina, SH, kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Forum Komunikasi Daerah Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Karawang periode 2023-2026.
Wanita yang sangat konsen pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ini, mengatakan akan kebut melaksanakan program yang belum terselesaikan di tahun sebelumnya.
Sri Rahayu sendiri, sebelumnya menjadi Ketua PUSPA Karawang di periode 2017-2023.
Salah satu program yang saat ini menjadi prioritasnya adalah pembentukan lokasi khusus (lokus) di desa-desa di Kabupaten Karawang.
BACA JUGA : Liga 1 Musim 2023/24 : Jelang Hadapi Dewa United, Persib Bandung Punya Tiga Amunisi Tambahan, Siapa Saja?
"Fokus kita adalah bagaimana melakukan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Di samping, ada program-program lain, termasuk masalah stunting," ujar Sri Rahayu, Senin (20/11/2023).
Dalam perjalanannya, kata dia, PUSPA Karawang sudah memiliki anak asuh, yakni di Karawang Kolun.
Dimana program ini dilakukan bersama CSR dari Pertamina, bernama Karawang Berseri.
Masih kata Sri Rahayu, dalam perjalanannya PUSPA Karawang juga sudah beberapa kali memberikan bantuan atau advokasi terhadap perempuan dan anak di ranah hukum.
BACA JUGA : Awas Penipuan, Jangan Percaya Oknum Tertentu yang Janjikan Kelulusan Dengan Minta Uang
"Dalam hal ini kami berkolaborasi dengan P2TP2A Karawang. Kami memberikan bantuan atau advokasi sampai pengadilan," kata Sri Rahayu.
Sekedar informasi, PUSPA sendiri di Jawa Barat lahir pada 1 Februari 2021. Program yang didukung oleh Centre for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) ini resmi diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan tujuan memperkuat upaya pelacakan kasus, edukasi publik terkait 3M, menyiapkan vaksinasi Covid-19, hingga memastikan pemenuhan layanan kesehatan esensial di 100 puskesmas di 12 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Program PUSPA ini adalah sebuah replikasi dari program Pencerah Nusantara yang dipelajari keberhasilannya, kegagalannya, dan setiap aspek yang telah dialami untuk didesain ulang.
BACA JUGA : Sinopsis Film Creation of the Gods I: Kingdom of Storms (2023)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: