Dugaan Korupsi TWP AD, Ikut Seret Nama Sekda Karawang??

Dugaan Korupsi TWP AD, Ikut Seret Nama Sekda Karawang??

--

Selain Acep Jamhuri, Tim Penyidik Koneksitas pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (Jampidmil) Kejagung juga memeriksa pejabat lain di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Karawang.

Ketut menjelaskan dalam kurun waktu tanggal 20-24 November 2023, Tim Penyidik Koneksitas pada Jampidmil Kejagung telah memeriksa enam orang saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dana TWP AD yang dilakukan tersangka TN, termasuk Acep Jamhuri dan isteri tersangka TN berinisial A.

Selain itu, Kejagung memeriksa pula mantan penjabat Kepala Desa Mekarjaya berinisial AR, YM selaku kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Karawang, serta YM sebagai kepala Seksi Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Karawang.

BACA JUGA:Nonton Boukensha Ni Naritai To Miyako Ni Deteitta Musume Episode 9 Subtitle Indonesia di Bstation

Sebelumnya, Tim Kejagung Borgol Notaris Ternama di Karawang, Sejumlah Pejabat Diperiksa. Tim Kejagung melakukan penggeledahan di tiga lokasi berbeda di Karawang untuk mendalami dugaan korupsi Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) Tahun Anggaran 2019-2020 yang menyeret tersangka T salah satu notaris yang berkantor di Grand Taruma Karawang.

Tim Kejagung yang datang merupakan tim Jampidmil yang dipimpin Kasubdit Penuntutan Jampidmil, Juli. 

Tiga lokasi yang menjadi lokasi penggeledahaan dan penyitaan di antaranya kantor notaris T serta rumah pribadinya yang juga berlokasi kompleks perumahan elit Grand Taruma.

BACA JUGA:Jelang Hadapi Dewa United, Persib Bandung Umumkan Kedatangan Pemain Tambahan, Siapa Saja?

“Tersangka AS sebagaimana Perjanjian Kerja Sama (PKS) telah menerima dana sebesar Rp32 miliar untuk lahan di Karawang seluas 31,7 hektare. Namun tanah yang diperoleh hanya 7 hektare. Itupun 3 ,5 hektare tanahnya bukan berada di Karawang tapi berada di Subang. Diduga T terlibat aktif mengurusi pembelian serta pengurusan izin di titik ini. Dan pejabat-pejabat Karawang yang diperiksa juga kaitan dengan hal tersebut. “Kami hari ini mendatangi dan menyita tiga titik lokasi 1 rumah, 1 kantor dan 1 ruko,” kata Juli. (bbs/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: