Pasca Gempabumi M4,6 Sukabumi, Ratusan Warga Terdampak, Puluhan Rumah Rusak, Belasan Warga Mengungsi

Pasca Gempabumi M4,6 Sukabumi, Ratusan Warga Terdampak, Puluhan Rumah Rusak, Belasan Warga Mengungsi

ilustrasi gambar--

KARAWANG BEKASI DISWAY - Menurut data dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mencatat bahwa per Kamis (14/12) pukul 13.00 WIB gempa berdampak terhadap 347 warga dengan rincian 309 warga Kabupaten Bogor dan 38 warga Kabupaten Sukabumi.

Gempabumi berkekuatan M4,6 yang berpusat di darat 25 km Barat Laut dengan kedalaman 5 km Kabupaten Sukabumi terjadi Kamis (14/12) pagi hari berdampak pada warga di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.

Kejadian ini juga menyebabkan 12 warga di Kabupaten Bogor terpaksa mengungsi akibat rumahnya rusak oleh gempa.

BACA JUGA:Sinopsis, Streaming dan Download Tokyo Revengers Season 3 Episode 11 Sub Indo

Lebih lanjut dampak kerusakan juga tercatat pada sejumlah bangunan. Kaji cepat sementara mencatat, 8 rumah rusak sedang dan 81 rumah rusak ringan di Kabupaten Bogor. 

Lebih lanjut, 2 rumah rusak sedang dan 5 rumah rusak ringan di Kabupaten Sukabumi.

Penerjunan Tim Reaksi Cepat

BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Kabupaten Bogor melakukan asesmen pasca gempa M4,6 yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi, mengatakan pihaknya telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dilokasi kejadian.

BACA JUGA:Sinopsis dan Link Nonton Streaming LiSA Another Great Day Subtitle Indonesia di Bstation

"Kami sudah menerjunkan Tim TRC ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan lanjutan dan monitoring dampak kerusakan," ujar Medi melalui sambungan telepon, Kamis (14/12).

Hasil kaji cepat sementara, medi menyebutkan rumah yang terdampak gempa didominasi oleh rumah yang tidak memiliki _sloof_ pada bangunan. 

Seperti diketahui, _sloof_ merupakan bagian dari struktur sebuah bangunan yang letaknya ada di bagian pondasi bangunan dalam bentuk horizontal.

"Selain itu kerusakan rumah juga dampak lanjutan dari gempa seminggu lalu (8/12) yang semula rusak ringan kemudian menjadi rusak sedang, ditambah lagi bangunannya tidak memiliki _sloof_," jelas Medi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: