Debat Capres, Anies Baswedan Menilai Teknologi Cyber & Kecerdasan Buatan Sangat Perlu Untuk Pertahanan Negara
Untuk menjaga pertahanan negara yang tangguh, calon presiden Anies Baswedan menekankan perlunya memanfaatkan teknologi cyber kecerdasan buatan dan satelit untuk informasi geospasial.--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Untuk menjaga pertahanan negara yang tangguh, calon presiden Anies Baswedan menekankan perlunya memanfaatkan teknologi cyber kecerdasan buatan dan satelit untuk informasi geospasial.
Hal tersebut disampaikan Anies ketika menjawab pertanyaannya panelis mengenai apa kebijakan paslon 01 untuk memanfaatkan akses teknologi dan pengembangannya guna memperkuat pertahanan Indonesia.
Anies menyampaikan masalah cyber teknologi informasi menjadi salah satu ancaman non tradisional yang makin hari makin nyata dirasakan di Indonesia kita merasakan keluarga-keluarga kita HP komputer menghadapi tantangan hacking.
BACA JUGA:Anies Singgung Prabowo Soal Anggaran Besar Kemenhan tapi Tak Bisa Atasi Masalah Siber
"Karena itulah menurut kami perlu sekali kita membangun satu struktur pertahanan cyber yang serius,"ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Menurut Anies, masalah pertahanan ini tidak cukup dengan memberikan tugas pada sekelompok orang.
Yang perlu dilakukan pertama, adalah membangun satu sistem yang komprehensif perencanaan komprehensif yang melibatkan seluruh lembaga termasuk komponen masyarakat.
Kedua, adalah pengadaan teknologi-teknologi terbaru tapi kuncinya bukan semata-mata pada teknologinya kuncinya adalah pada pelibatan semua secara semesta.
BACA JUGA:Debat Capres 2024, Anies Baswedan Singgung Betapa Lemahnya Keamanan Siber di Indonesia
Ketiga, yang tidak kalah penting adalah mekanisme untuk merespon balik apabila terjadi kondisi serangan sehingga bisa memiliki kecepatan untuk recover kecepatan untuk kembali kembali dalam sistem ketika terjadi serangan-serangan cyber.
"Jadi menyusun ini satu adalah melibatkan secara komprehensif yang kedua menggunakan teknologi terbaru yang ketiga sistem recovery yang cepat,"pungkasnya. (ygi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: