Produsen Ban Korsel di Cikarang Tutup Permanen, Ternyata Gaji Capai Dua Digit di PT Hung A Indonesia

Produsen Ban Korsel di Cikarang Tutup Permanen, Ternyata Gaji Capai Dua Digit di PT Hung A Indonesia

Penutupan pabrik ban merek Swallow ini banyak dikaitkan dengan upah yang tinggi. Lantas berapa gaji karyawan perusahaam asal Korea Selatan (Korsel) itu?--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Produsen ban dibawah bendera PT Huang-A Indonesia di Kawasan Industri EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi tutup permanen pada 1 Februari 2024 nanti. 

Penutupan pabrik ban merek Swallow ini banyak dikaitkan dengan upah yang tinggi. Lantas berapa gaji karyawan perusahaam asal Korea Selatan (Korsel) itu. 

Berikut data yang Karawang Bekasi Ekspres (KBE) himpun dari berbagai sumber baik keterangan HRD dan karyawan berpengalaman mereka. 

Untuk gaji operator Forklift PT Hung A Indonesia ada dikisaran Rp. 3.300.000 – Rp. 8.000.000. besarnya gaji pokok juga sesuai dengan lama Anda bekerja di PT Hung A Indonesia ini. 

 

Baca juga: BACA JUGA:Awal Mula PT Hung A Indonesia Gulung Tikar, PHK Ribuan Pekerja Tanpa Kejelasan

 

Namun ketika ditambah dengan tunjangan – tunjangan yang diberikan PT Hung A Indonesia, jadi untuk gaji keseluruhan bisa mencapai lebih dari Rp. 10.000.000 dua digit. 

Artinya daftar besaran gaji karyawan PT Hung A Indonesia tidak sama antara masing-masing jabatan. Rentang gajinya pun bisa bergantung lamanya Anda bekerja. 

Selain sallery yang cukup besar, para karyawan juga dapat bennefit lainya. Di antaranya. BPJS Kesehatan Dan BPJS Ketenagakerjaan, Medical Check Up rutin tiap tahun, uang transportasi, mobil atau bus jemputan, insentif kehadiran, THR dan bonhs akhir tahun. 

Diberitakan sebelumnya, Dinas tenaga kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi mengonfirmasi tentang perusahaan di Cikarang yang memproduksi ban, yaitu PT Hung-A Indonesia akan menutup operasional mulai 1 Februari 2024 mendatang. Penutupan ini berdampak pada pemutusan hubungan kerja karyawan. 

Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari perusahaan tersebut. 

 

BACA JUGA:Ribuan Pekerja PT Hung A Bersedih, Belum Siap Kehilangan Pekerjaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: