Warga Ngeluh, Longsor Kali Cipamingkis Cibarusah Kian Meluas, Tapi Belum Ada Penanganan Serius dari Pemerintah

Warga Ngeluh, Longsor Kali Cipamingkis Cibarusah Kian Meluas, Tapi Belum Ada Penanganan Serius dari Pemerintah

Longsor di Bantaran Kali Cipamingkis Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi kian meluas. Namun hingga kini belum ada penanganan serius dari pemerintah, baik penanganan tempat tinggal maupun pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT).--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Longsor di Bantaran Kali Cipamingkis Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi kian meluas. Namun hingga kini belum ada penanganan serius dari pemerintah, baik penanganan tempat tinggal maupun pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT).

Anim (45), Warga Kampung Cigoong, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah mengatakan hingga saat ini belum menerima informasi dari pemerintah soal penangan longsor di kali Cipamingkis ini.

" Yang terdampak ada sekitar 11 KK. Infonya mau dipindahin mau diganti dengan rumah baru tapi sampai sekarang belum ada info lagi. Soal pergantian dan tanahnya di mana pokoknya sampai sekarang belum ada info," kata Anim kepada Cikarang Ekspres, Senin (29/1/24).

Dia mengatakan, warga yang masih bertahan ada sekitar 25 KK. Sedangkan  11 KK yang lainnya sudah mengungsi ke perumahan dengan status ngontrak adapun 1 KK lainnya sudah membuat rumah sendiri.

BACA JUGA:Olimpiade Matematika Dunia, Siswa SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang Berhasil Bawa Pulang Medali Emas

" Kalau saya selaku warga yang masih bertahan disini ingin secepatnya ada perbaikan tanggul agar longsornya tidak meluas. Adapun yang aduh tergerus ya diganti kalau mau diganti mah. Kalau tidak bisa itu nanti yang masih bertahan disini habis semua," tuturnya.

Dia mengaku meskipun ada bantuan sosial dari pemerintah tapi tidak terlalu di harapkan. Yang diharapkan oleh warga bagaimana punya tempat tinggal sendiri.

Camat Kecamatan Cibarusah, Rusdi Azis mengatakan belum ada informasi terhadap penanganan longsor di Bantaran Kali Cipamingkis. Meski di tahun ini akan ada sekitar 46 pembangunan infrastruktur yang di Danai APBD Tahun 2024.

" Seperti di desa Sirnajati itukan yang paling utama ingin adanya penanganan tanah longsor di bantaran kali cipamingkis. Tapi itu tidak segampang yang kita perkirakan karena memang itu termasuk ranahnya BBWS," ungkapnya.

BACA JUGA:Kusuriya No Hitorigoto Episode 16 Subtitle Indonesia, Link Netflix, Bstation Dll

Meski begitu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah berupaya agar apa yang menjadi keluhan warga yang terdampak  longsor terealisasi. Baik itu tempat tinggal maupun pembangunan TPT agar longsor ini tidak meluas. (mil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: