Tak Hanya Cabuli Keponakannya Sendiri Hingga Melahirkan, Pelaku Juga Sodomi Adik Korban Bekali-kali

Tak Hanya Cabuli Keponakannya Sendiri Hingga Melahirkan, Pelaku Juga Sodomi Adik Korban Bekali-kali

Pria di Tuban yang Cabuli Keponakan dan Sodomi Adik Korban Ditangkap Polisi--

BEJAT, pria yang diketahui berinisial TE warga Palang Kabupaten Tuban, tega melakukan pencabulan terhadap keponakannya sendiri sebanyak empat kali hingga membuat korban melahirkan.

Berdasarkan informasi, polisi mengungkap fakta baru terkait kasus pencabulan dan persetubuhan yang dilakukan oleh pria kepada keponakannya di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto mengungkapkan setelah diperiksa, pelaku berinisial TE (27) mengaku tak hanya mencabuli keponakannya yang berusia 16 tahun tersebut. 

TE juga melakukan menyodomi adik laki-laki korban yang berusia sepuluh tahun. Perbuatannya tersebut tak hanya dilakukan sekali saja, tetapi terhitung sebanyak tujuh kali.

BACA JUGA:Biadab! Pria Ini Empat Kali Cabuli Keponakannya Sendiri yang Masih Dibawah Umur Hingga Melahirkan

“Jadi, selain aksi bejatnya kepada keponakan, tersangka juga melakukan sodomi terhadap adik korban sebanyak tujuh kali,” ungkap Rianto, Rabu (7/2). 

Sebelumnya, perbuatan biadab pria berusia 27 tahun itu dilakukan hanya karena orang tua korban memiliki utang Rp100 ribu. 

Korban diancam orang tuanya akan dibunuh, jika tak mau menuruti nafsu bejatnya tersebut. Gadis itu pun ketakutan dan menuruti kemauan pelaku.

“Pelaku ini mengancam korban, jika kemauannya tak dituruti dia akan membunuh ibu korban,” katanya. Korban yang masih berusia 16 tahun itu disetubuhi hingga hamil dan kini sudah melahirkan. 

BACA JUGA:Sering Beraksi di Kotabaru, Tiga Pelaku Ranmor Diringkus Polisi

“Pelaku melakukan pencabulan dan persetubuhan kepada korban sebanyak empat kali dalam kurun waktu empat bulan pada tahun 2023,” ujarnya.

Rianto membeberkan persetubuhan yang dilakukan oleh pelaku dilakukan sejak Mei 2023 di taman belakang sebuah kafe di Tuban. “Untuk kejadian terakhir dilakukan pada Agustus 2023 di rumah korban dengan mengancam korban agar mau mengikuti kemauan pelaku,” pungkasnya. (bbs/jpnn/ihm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber