Bencana Banjir Terjang Sumedang, Lansia Berusia 60 Tahun Meninggal Dunia

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Bencana banjir menerjang Dusun Leuwiawi, Desa Cipelang, dan Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.

Seorang warga Sumedang dikabarkan meninggal dunia seusai dievakuasi dari bencana banjir di Kabupaten Sumedang, Kecamatan Ujungjaya, Desa Cipelang, Dusun Leuwi Awi dan Desa Ujung Jaya pada Minggu (11/2). Korban meninggal dunia di rumah sakit.

Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, warga yang meninggal adalah lansia berusia 60 tahun. Warga meninggal dunia setelah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan.  

"Ada warga 60 tahunan sudah dievakuasi dan diberikan perawatan, tetapi karena sudah sepuh, beliau meninggal di rumah sakit," kata Joko saat teleconference di sela acara apel pergeseran pasukan dan patroli gabungan dalam rangka Pemilu 2024, Senin (12/2). 

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Leg Pertama dan Kedua Babak 16 Besar Liga Champions

Joko pun menjelaskan kondisi banjir saat ini mulai surut, namun begitu ada dua lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang terendam banjir dan telah dipindahkan ke lokasi lain. 

"Ada dua lokasi TPS dan kami geser ke bangunan sekolah dasar di wilayah tersebut," ucap Joko.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin juga menyampaikan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumedang untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. 

"Antisipasi cuaca ekstrem," ucap Bey.  Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, bencana banjir di wilayah Sumedang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi. 

BACA JUGA:Jangan Lakukan Kampanye di Masa Tenang, Jika Ketahuan Melanggar Dihukum Penjara Loh!

"Akibatkan tanggul Cipelang jebol," tuturnya.

Berdasarkan data BPBD Jabar, banjir berdampak merendam 220 unit rumah dengan 220 KK atau 700 Jiwa terdampak di Desa atau Kelurahan Cipelang. 

"BPBD Kabupaten Sumedang melakukan assesment lokasi Banjir untuk melakukan evakuasi," ucapnya. (bbs/jpnn/ihm)

Sumber: berbagai sumber