Inovasi Tiga Dekade BYD demi Teknologi Unggul dan Ramah Lingkungan
ilustrasi gambar, BYD--
Bahkan semenjak launching 2022, BYD masuk pada kategori empat teratas industri otomotifnya. Teknologi "Blade Battery yang sangat terintegrasi" BYD memenangkan "Global New Energy Vehicle Innovation Technology Award" di Kongres Kendaraan Energi Baru Dunia 2020.
BACA JUGA:Meningkatkan Kesehatan Jantung, Ini 10 Manfaat Mengonsumsi Pisang secara Rutin
Pengakuan atas keberhasilan BYD juga terlihat dari pertumbuhan penjualan kendaraan listriknya. Sebagai produsen NEV terbesar di dunia, EV BYD saat ini telah tersebar di 70 negara dan 400 kota yang berada di enam benua.Pencapaian ini menjadikan BYD sebagai produsen kendaraan elektrik terbesar di dunia. BYD memiliki sejarah pencapaian global yang mengesankan.
Pada tahun 2023, produksi NEV BYD secara global mencapai 3.045.231 unit dengan peningkatan sekitar 62.24% dari tahun sebelumnya. Bahkan pada tahun yang sama, BYD juga dan memecahkan rekor penjualan, yaitu sebesar 3.024.417 unit NEV. Pada tahun 1995 pendapatan BYD sebesar 9.6 juta USD lalu pada tahun 2022, pendapatan BYD sudah mencapai 61 miliar USD.
“Tentu saja, untuk mencapai green transportation energy, kami harus berkolaborasi dengan banyak pihak, karena kita tidak bisa bertarung sendiri. Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa jika bertepuk sebelah tangan, maka tepuk tangan tidak akan berbunyi. Kami berharap di masa depan akan lebih banyak kolaborasi yang dapat dilakukan BYD dengan para pelaku industri, terutama dalam hal energy intelligence dan teknologi masa depan,” pungkas Jacob. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pt byd motor indonesia