Janda Muda Guru SD di Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami, Ini Motifnya
Pelaku Pembunuhan guru muda di mesuji lampung, ditangkap polisi--
KASUS pembunuhan Rosya Aprilia (24), guru SDN 8 Tanjungraya akhirnya terungkap. Pelakunya adalah Andre Armanda (22), yang tak lain adalah tunangan korban.
Polisi langsung menangkap pelaku malam itu juga usai menghabisi nyawa korban di mes sekoleh setempat, pada Kamis, 29 Februari 2024, sore.
Motif pembunuhan guru muda di Kabupaten Mesuji adalah karena cemburu. Andre Armanda (22) menghabisi tunanannya, Rosya (24) menggunakan pisau dapur.
Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto mengatakan korban mengajar di SD 8 Tanjung Raya. Pelaku dan korban sudah bertunangan dan dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan.
BACA JUGA:Andi Zabidi Resmi Dilantik Jadi PAW Anggota DPRD Jawa Barat
“Namun, menurut pengakuan pelaku, korban terus merubah jadwal pernikahan hingga tiga kali. Pelaku juga menyatakan bahwa sulit untuk menemui korban,” kata Kapolres dalam konferensi pers di Mapolres Mesuji, Jumat, 01 Maret 2024.
Kekesalan pelaku makin menjadi ketika ia mengetahui jika korban tengah menjalin komunikasi dengan pria lain. Hal tersebut membuat pelaku terbakar api cemburu dan merencanakan menghabisi korban. Itulah yang motif pembunuhan guru muda tersebut.
“Tersangka mengakui sebenarnya dia ingin menikah dengan korban dan selepas itu ingin berangkat bekerja ke luar negeri. Namun kini tersangka terancam hukuman mati atau hukuman seumur hidup karena melakukan pembunuhan secara berencana,” kata Kapolres.
Sebelumnya, polisi menangkap pelaku pembunuhan guru muda tersebut di rumahnya di Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Kamis, 29 Februari 2024, pukul 22.00 WIB. “Berdasarkan penyelidikan kami temukan informasi mengenai terduga pelaku atas nama Andre,” kata Kapolres.
BACA JUGA:Gunungapi Marapi Kembali Meletus, Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Sementara
Polisi menyita satu bilah pisau dapur yang pelaku gunakan untuk menghabisi nyawa tunangannya. “Pelaku melakukan pembunuhan dengan cara menggorok leher korban dengan pisau dapur sekali sayatan di bagian leher,” kata Kapolres. (bbs/ihm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber