Banjir di Cirebon, Puluhan Ribu Rumah Terendam, Dua Orang Tewas

Banjir di Cirebon, Puluhan Ribu Rumah Terendam, Dua Orang Tewas

Bencana banjir masih merendam wilayah Cirebon, Jawa Barat. Banjir ini mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia.--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Bencana banjir masih merendam wilayah Cirebon, Jawa Barat. Banjir ini mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat, ada 42.216 rumah warga terendam akibat banjir yang menerjang Kabupaten Cirebon.

Selain itu, banjir yang menerjang sembilan kecamatan itu juga merendam 20 bangunan tempat ibadah dan 21 sekolah.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Ciberes dan Cisanggarung ini menelan korban jiwa sebanyak dua orang.

BACA JUGA:Nonton Shaolin Soccer: Usaha Stephen Chow Lestarikan Kung Fu dengan Bantuan Sepak Bola

"Total korban jiwa yang meninggal ada dua orang," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (7/3/2024).

Dia menerangkan, berdasarkan data per Kamis (7/3/2024) pukul 16.00 WIB, daerah yang terendam banjir di Kabupaten Cirebon itu mencakup sembilan kecamatan.

Kecamatan yang terdampak adalah Losari, Waled, Gebang, Karangwareng, Ciledug, Pangenan, Pasaleman, Pabedilan dan Babakan.

Sedangkan untuk ketinggian air banjir saat ini sudah mulai surut. Namun demikian, warga diminta tetap waspada ditengah cuaca ekstrem yang menerjang wilayah Jabar.

BACA JUGA:Geger! Bocah Laki-laki Berusia 5 Tahun di Bekasi Tewas Ditusuk Berkali-kali Oleh Ibu Sendiri

"Tinggi air terkini sekitar 5 centimeter sampai 10 centimeter, dan beberapa wilayah terdampak banjir telah surut," kata Hadi.

Selain menerjang bangunan rumah dan fasilitas publik, banjir ini juga merendam 923,5 hektar lahan persawahan.

Kemudian, Hadi menyebut, 34.720 kepala keluarga terdampak akibat banjir yang terjadi sejak Rabu (6/3/2024).

"Total warga yang terdampak seluruhnya ada 160.414 jiwa. Pengungsi juga sudah kembali ke rumah masing-masing," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber